Legenda Inter Milan, Samuel Eto'o, dikatakan ingin menjadi pelatih mantan klubnya itu setelah pensiun.
Samuel Eto'o saat ini bermain untuk Antalyaspor di Liga Turki.
Eto'o mencapai kesuksesan saat memenangi treble winners Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions 2009-2010 untuk Inter Milan.
Bersama Antalyaspor di usianya yang sudah 36 tahun, Eto'o masih belum kehilangan ketajaman di depan gawang.
Di dua musim bersama klub Turki tersebut, penyerang asal Kamerun itu berhasil mencetak 39 gol.
(Baca Juga: Legenda Juventus Klaim Inter Milan Musim Ini Lebih Baik dari Eks Klubnya dan Siap Juarai Liga Italia )
"Dia bermain seperti seorang juara dengan (hampir) empat puluh gol di Turki," ujar George Gardi, penasihat klub Antalyaspor, dilansir BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Setelah itu, tujuannya adalah untuk mengakhiri karier di MLS dan setelah pensiun, dia ingin menjadi pelatih Inter Milan," katanya.
Selain pernah bermain di Inter Milan pada 2009-2011, Eto'o sebelumnya bermain bersama Barcelona.
Ia berhasil meraih dua gelar Liga Champions di kubu Camp Nou pada musim 2005-2006 dan 2008-2009.
Eto'o juga pernah menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia saat pindah dari Inter Milan ke Anzhi Makhachkala pada 2011.
Karena kepindahannya ke klub Rusia tersebut, Eto'o pernah dicap sebagai pemain yang mata duitan.
Samuel Eto'o at Inter Milan:
102 games
53 goals
1x Serie A
1x UCL
2x Coppa Italia
1x Italian Super Cup
1x FIFA CWCLethal. pic.twitter.com/dBDk2c4NX6
— BT Sport Football (@btsportfootball) July 27, 2017
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar