Presiden Shanghai Shenhua, Wu Xiaohui, mengaku kecewa kepada performa dan kontribusi striker asing mereka, Carlos Tevez, bagi klubnya. Eks striker Manchester United dan Manchester City ini kontribusinya minim dengan bayaran tinggi.
Penampilan Carlos Tevez bersama klub kaya Liga Super China, Shanghai Shenhua, telah mendatangkan banyak kritik, baik dari fan dan media.
Kini, kekecewaan itu juga diucapkan oleh manajemen Shanghai Shenhua atas minimnya kontribusi yang diberikan pemain berusia 33 tahun itu.
Selama membela klub berjulukan The Flower of Shanghai itu, Tevez baru mencetak tiga gol dalam 16 pertandingan Liga China.
Bahkan, pemain yang juga sempat bersinar bersama Juventus itu mendapat cemoohan langsung dari fan setiap kali tampil di laga kandang.
(Baca Juga: Rekor Apik Mourinho yang Membuat Pendukung Man United Berharap Selalu Tampil Minggu di Old Trafford)
Kekecewaan itu semakin menjadi-jadi setelah kekalahan 1-6 yang didapat Shenhua atas rival sekota, Shanghai SIPG, pada Sabtu (16/9/2017).
Hal ini membuat Wu Xiaohui tidak tahan untuk angkat bicara soal kekecewaannya terhadap Tevez.
Padahal, ia memiliki harapan besar kepada pemain yang ia boyong dari Boca Juniors itu seharga 11 juta euro (sekitar Rp 175 miliar).
Selain itu, pemain ini memiliki upah sebesar 615.000 euro (sekitar Rp 10 miliar) per pekan.
"Tujuan awal kami adalah mendatangkan pemain bintang yang memiliki pengaruh dengan kualitas tinggi. Kami semua berpikir bahwa Tevez bisa memenuhi harapan tersebut," kata Wu kepada Shanghai TV.
"Namun, karena kurangnya latihan pada musim dingin dan rendahnya level kebugaran untuk menghadapi pertandingan, dia tidak mampu memenuhi harapan kami," ujarnya.
Hingga pekan ke-24, Shenhua hanya mampu meraih enam kemenangan dan berada di peringkat ke-12 dari total 16 klub dengan torehan 24 poin.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar