Gelandang Real Madrid, Toni Kroos menjadi salah satu pemain tengah terbaik dunia. Namun siapa sangka dia dianggap bukan pemain kelas dunia oleh klub lamanya.
Hal tersebut diungkapkan mantan rekan Toni Kroos di Bayer Leverkusen, Stefan Reinartz.
Saat ini, Rainhart telah pensiun karena cedera dan dia adalah teman dekat Kroos ketika masih bermain di Leverkusen.
Toni Kroos pernah dipinjamkan oleh Bayern Muenchen ke Bayern Leverkusen selama setahun yaitu pada musim 2009-2010.
Diungkapkan Reinartz bahwa mantan tim lama Kroos, Bayern Muenchen tidak berusaha menahan pemain ini ketika pindah ke Real Madrid.
(Baca Juga : VIDEO - Neymar dan Edinson Cavani Wajib Tiru Cara Nyentrik Dua Pemain Ini untuk Tentukan Eksekutor Tendangan Bebas )
"Bayern tidak membuat cukup usaha untuk menahannya Madrid untuk membayar 25 juta euro."
"Bayern tidak mau membayar 10 juta Euro dan Rummenigge mengatakan kepada Toni Kroos bahwa bahwa Bayern tidak ingin mengeluarkan uang sebanyak itu. Karena, Kroos bukan pemain kelas dunia," ujar Reinartz dilansir BolaSport.com dari Marca.
Sebelumnya, Kroos meminta kenaikan 10 juta Euro dari gajinya per tahun dalam kontrak terbarunya.
Namun, hal itu ditolak oleh Presiden Bayern, Muenchen Karl-Heinz Rummenigge karena Kroos dianggap bukan pemain kelas dunia.
Bayern sepertinya harus menyesali keputusannya membuang Kroos.
(Baca juga: Persija Vs Perseru - Macan Kemayoran Menang Tipis via Sundulan Si Monas)
Bersama Real Madrid, dia berhasil menjadi salah satu gelandang terbaik dunia.
Dia bersama Real Madrid berhasil menjuarai dua kali Liga Champions secara beruntun yaitu musim 2015-2016 dan 2016-2017.
Gelandang ini juga memiliki catatan akurasi operan terbaik di Eropa.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | marca.com |
Komentar