Pelatih FC Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa timnya layak hanya main imbang melawan Vfl Wolfsburg karena bermain tidak maksimal.
FC Bayern Muenchen sempat memimpin 2-0 pada laga Liga Jerman di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Sabtu (23/9/2017) tersebut.
Mereka unggul lewat penalti Robert Lewandowski pada menit ke-33 dan gol Arjen Robben (42').
BACA JUGA: Rio Ferdinand dan Para Pesepak Bola yang Ganti Cabang Olahraga
Vfl Wolfsburg bangkit pada babak kedua dan mencetak gol via Maximillian Arnold (50') dan Daniel Didavi (89').
Menurut Carlo Ancelotti, timnya tidak tampil maksimal.
"Kami tidak bermain sesuai keinginan. Bayern tampil lambat dan tanpa intensitas, serta tidak cukup kompak," kata Ancelotti.
Karena bermain tidak sesuai harapan itulah, Bayern gagal mengendalikan permainan.
"Bayern tidak bisa mengendalikan permainan dan membuat Wolfsburg bisa menyusul. Padahal kami bisa saja mencetak gol tambahan dan menyudahi perlawanan Wolfsburg," tutur pelatih asal Italia tersebut.
Blunder kiper kedua Die Roten, Sven Ulreich, bertanggung jawab atas gol pertama Wolfsburg.
Pengganti Manuel Neuer tersebut tidak sempurna menangkap tendangan bebas Maximillian Arnold.
BACA JUGA: Kebobolan Lewat Bola Mati Bikin Juergen Klopp Muak
Bola lepas dari tangan Ulreich dan masuk ke gawang Bayern.
Ancelotti tidak mau mengambinghitamkan Ulreich.
"Sven melakukan kesalahan, tetapi hasil seri ini adalah akibat permainan tim yang tak maksimal. Melawan PSG di Liga Champions kami harus berubah," ucapnya.
Hasil seri tersebut membuat posisi Bayern tidak bergerak di klasemen Liga Jerman.
Mereka berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 13 poin hasil enam kali bermain.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Fcbayern.com |
Komentar