Skuat PSG Terancam Pecah karena Ultimatum UEFA Ini

By Taufan Bara Mukti - Senin, 25 September 2017 | 19:49 WIB

FRANCK FIFE/AFP

Striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani (kiri) dan Neymar, menjalani sesi latihan klub di Saint-Germain-en-Laye, Paris, Prancis, pada 21 September 2017.

Klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), mendapat teguran dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

UEFA mengancam Paris Saint-Germain (PSG) tak dapat mengikuti Liga Champions musim 2018-2019 jika tak memenuhi peraturan Financial Fair Play (FFP).

Keputusan UEFA itu diambil setelah adanya desakan dari tim-tim yang memiliki pengaruh di sepak bola Eropa seperti Bayern Muenchen, Juventus, dan Real Madrid.

Menanggapi ancaman UEFA tersebut, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, merespons cepat.

Nasser Al-Khelaifi , pebisnis Qatar yang juga pemegang saham di Paris Saint-Germain(marca.com)

Dilansir BolaSport.com dari AS, Nasser menghubungi agen enam pemainnya untuk mengutarakan niatnya memasukan nama sang pemain ke dalam daftar jual tim.

Tak sampai 48 jam sejak ultimatum UEFA, General Manajer PSG, Jean-Claude Blanc, memasukkan 6 pemain tersebut ke dalam daftar pemain yang dijual.

Keenam pemain tersebut adalah Angel Di Maria, Javier Pastore, Lucas Moura, Julian Draxler, Hatem Ben Arfa, dan Thiago Silva.

Jika PSG tak bisa menjual keenam pemain tersebut, aturan FFP tak akan bisa dipenuhi dan klub ibu kota Prancis itu pun terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan.