Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menang besar dengan skor 6-2 ketika menjamu Girodins de Bordeaux pada laga pekan kedelapan Liga Prancis 2017-2018, Sabtu (30/9/2017).
Gol-gol kemenangan PSG dicetak oleh Neymar (menit ke-5 dan 40), Edinson Cavani (12'), Thomas Meunier (21'), Julian Draxler (40'), dan Kylian Mbappe (58'), Bordeaux membalas lewat sontekan Younousse Sankhare (31') dan Malcolm (90').
Kemenangan besar ini membawa PSG kokoh di puncak klasemen sementara Liga Prancis dengan koleksi 22 poin dari delapan laga awal.
PSG berhasil meraih tujuh kemenangan dan satu kali hasil imbang dengan catatan mencetak 27 gol dan kemasukan lima kali dari delapan laga tersebut.
(Baca Juga: VIDEO - Seusai Cetak Gol Penalti, Neymar Lakukan Hal Ini kepada Edinson Cavani)
Selisih gol yang mencapai angka 22 adalah yang terbaik dalam delapan laga awal Liga Prancis sejak 65 tahun lalu!
Hal ini sebenarnya tak mengherankan karena lini depan PSG saat ini diisi oleh trio termahal dunia yaitu Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe.
Terakhir kali ada tim yang mampu mencetak selisih 22 gol pada delapan laga awal adalah ketika Reims mencatatkan selisih 25 gol pada musim 1952-1953.
+22 - Paris have a goal difference of +22 after 8 L1 games this season, highest tally at this stage since Reims in 52/53 (+25). Incredible. pic.twitter.com/IqNnwdN4hv
— OptaJean (@OptaJean) September 30, 2017
Musim itu Reims kemudian berhasil menjadi juara Liga Prancis dengan 22 kemenangan, empat hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Mereka juga mencatat selisih gol sebanyak 50 angka hasil dari 86 kali memasukkan dan 36 kali kemasukan.
(Baca Juga: Si Anak yang Hilang Ini Kembali Masuk Skuat Timnas Indonesia di Era Luis Milla)
Sebagai perbandingan, musim lalu AS Monaco berhasil juara Liga Prancis dengan selisih gol mencapai 76 hasil dari 107 gol dan 31 kali kemasukan.
Terakhir kali PSG juara pada 2015-2016, mereka punya selisih gol 83 hasil dari 102 gol dan 19 kali kemasukan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com/OptaJean |
Komentar