Beberapa pihak ini diuntungkan dengan penunjukan kembali Jupp Heynckes sebagai pelatih Bayern Muenchen.
Bayern Muenchen memutuskan menunjuk kembali Jupp Heynckes sebagai pelatih Bayern Muenchen menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat pekan lalu.
Penunjukan Jupp Heynckes ini dipercaya menguntungkan untuk beberapa pihak.
Berikut ini adalah pihak-pihak yang diuntungkan dengan ditunjuknya Jupp Heynckes, dilansir BolaSport.com dari Squawka.
Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Mueller seperti kehilangan ketajaman.
Penyerang timnas Jerman ini hanya mencetak satu gol dan satu assist musim ini di semua kompetisi.
(Baca Juga: Statistik 4 Pelatih yang Dipecat Bayern Muenchen di Tengah Musim, Ada yang Sumbang 5 Gelar)
Dengan kembalinya Heynckes ke Muenchen, tentu Mueller berharp dirinya berhasil mengembalikan ketajaman.
Saat terakhir dilatih Heynckes di musim 2012-2013, Muller total berhasil menghasilkan 23 gol di semua ajang.
3. Arjen Robben
Pemain asal Belanda ini mengatakan ketidakcocokan dengan cara kerja Ancelotti dan membuat pernyataan kontroversial kepada sang pelatih.
"Ada pelatihan yang lebih baik di tim pemuda anak saya daripada Ancelotti," ujar Robben dilansir BolaSport.com dari Squawka.
Robben juga terlihat tidak senang ketika diganti saat Bayern Muenchen ditahan imbang Wolfsburg 2-2.
Dengan datangnya Heynckes, tentu Robben bisa kembali fokus ke lapangan tanpa memikirkan konflik dan tidak takut disingkirkan dari tim.
Jupp Heynckes mungkin adalah sosok paling berjasa bagi karier Boateng.
Setelah sang bek gagal bersama Manchester City, Jupp Heynckes secara berani membawanya ke Muenchen.
Dia kemudian menjadikannya salah satu bek terbaik dunia.
Tentu hal ini kembali diharapkan kubu FC Hollywood setelah sang pemain tampil mengecewakan di bawah Carlo Ancelotti.
Dengan ditunjuknya Heynckes, Nagelsmann tentu akan terhindar dari rumor menuju Bayern Muenchen.
Sebelumnya, pelatih Hoffenheim berusia 30 tahun ini dikabarkan sebagai kandidat kuat pengganti Carlo Ancelotti.
Jika dirinya pindah ke Bayern, tentu hal ini akan berat mengingat Nagelsmann masih muda dan minim pengalaman.
Hal tersebut juga merugikan bagi Liga Jerman karena Hoffenheim bisa jadi tidak akan sekompetitif sekarang tanpa Nagelsmann.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar