Mantan pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, angkat bicara terkait pemecatannya dari kursi pelatih FC Hollywood.
Carlo Ancelotti secara mengejutkan dipecat oleh manajemen Bayern Muenchen usai menelan kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Ancelotti dikabarkan bersitegang dengan pemain-pemain Muenchen yang tak puas dengan gaya melatihnya.
Pemain-pemain seperti Arjen Robben, Franck Ribery, Thomas Mueller, Robert Lewandowski, dan Mats Hummels dikabarkan menjadi pemain-pemain yang menentang Ancelotti.
Dalam sebuah penyerahan hadiah yang dihadiri Ancelotti di Turin, ia tak menampik kabar tersebut.
"Saat saya diberhentikan dari Real Madrid, manajemen menganggap saya terlalu dekat dengan pemain. Lalu Bayern Muenchen memberhentikan saya karena saya punya hubungan buruk dengan pemain," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Meski saat ini belum berpikir untuk kembali melatih, namun Ancelotti digadang-gadang menjadi pelatih yang cocok menangani timnas Italia menggantikan Giampiero Ventura jika sewaktu-waktu berhenti.
(Baca Juga: Resmi! Bayern Muenchen Tunjuk Pengganti Carlo Ancelotti, Ternyata Bukan Nama Baru)
Pelatih asal Italia itu pun menepis kabar tersebut.
"Saya ingin berlatih dan bekerja setiap hari, jadi melatih timnas bukan jalan yang tepat."
"Saya akan menjadi pelatih timnas Italia jika waktunya sudah tepat. Karena melatih timnas tak memerlukan lebih banyak waktu daripada klub," kata eks pelatih AC Milan itu.
Posisi Ancelotti di Muenchen digantikan oleh muka lama di Allianz Arena, yakni Jupp Heynckes.
Heynckes yang sempat menyatakan pensiun kembali tergugah saat menerima panggilan dari Muenchen.
Heynckes yang sukses membawa Manuel Neuer dkk meraih treble winner pada 2013 lalu ditunjuk untuk menjadi pelatih Muenchen hingga akhir musim ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar