Kabar mengejutkan datang dari penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.
Edinson Cavani beberapa waktu lalu terlibat perselisihan dengan Neymar untuk menjadi eksekutor tendangan penalti.
Saat Neymar belum pindah ke Paris Saint-Germain (PSG), Cavani-lah yang menjadi pilihan utama eksekutor bola mati.
Namun dengan kedatangan Neymar, tugas Cavani tersebut tampaknya harus dibagi.
Neymar pun terpilih menjadi eksekutor pada pertandingan kontra Bordeaux.
Pemain asal Brasil itu berhasil menyarangkan dua gol masing-masing melalui tendangan bebas dan penalti.
Cavani juga menyatakan bahwa permasalahan antara dirinya dengan Neymar telah teratasi.
(Baca Juga: Kisah Clarence Seedorf dan Sebuah Telepon yang Membuatnya Berlabuh ke Real Madrid)
Namun, pemain asal Uruguay tersebut mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.
"Masalah penalti adalah masa lalu. Hal tersebut biasa di sepak bola. Kami harus mencari solusi untuk mempersatukan tim," ujar Cavani seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Kami harus menjadi tim yang solid, tapi kami tak perlu menjadi teman atau laiknya keluarga. Setiap pemain harus profesional di lapangan, dan menjalani kehidupannya sendiri di luar lapangan," kata pemain berambut gondrong itu.
Meski belum jelas apa maksud pernyataan Cavani tersebut, sorotan publik ditujukan kepada hubungannya dengan Neymar yang memanas beberapa waktu terakhir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | espnfc.com |
Komentar