Kata-kata Jose Mourinho tentang masa depannya di Manchester United kini justru berubah menjadi blunder.
Seusai menahan imbang Liverpool, Sabtu (14/10/2017), Jose Mourinho mengaku bahwa karier kepelatihannya tak akan berhenti di Manchester United.
Pelatih asal Portugal tersebut bisa saja pindah klub, terutama ke Prancis sebagai negara yang dikagumi sang putri.
Media pun langsung berspekulasi bahwa mantan pelatih Chelsea tersebut ingin menukangi Paris Saint-Germain.
Mourinho pun segera mengklarifikasi bahwa maksud kata-katanya tempo hari tidak demikian.
(Baca Juga: Jose Mourinho Diprotes karena Pernyataan Terkait Masa Depannya di Manchester United dan PSG)
Ia belum memiliki niat untuk melatih PSG, meski tak menampik bahwa Man United memang bukan pelabuhan terakhirnya.
"Bagaimana mungkin di sepak bola modern setiap manajer bertahan 15 atau 20 tahun di klub yang sama. Arsene Wenger (Arsenal) adalah yang terakhir," ujar Mourinho.
Namun, rumor sudah telanjur tersebar dan Mourinho harus siap menanggung akibatnya.
Kini PSG justru kian tergoda untuk mendapatkan jasa pelatih yang memenangi dua gelar Liga Champions tersebut.
Jose Mourinho isn't happy with reports about his future at Manchester United. pic.twitter.com/meMxa1cOU7
— ESPN FC (@ESPNFC) October 18, 2017
Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, PSG siap mencoba mendatangkan Mourinho kembali pada musim panas tahun depan.
Sebelum Mourinho resmi melatih Setan Merah, PSG memang sempat mencoba mendapatkan jasa sang pelatih meski akhirnya gagal.
Musim panas tahun depan, kontrak Unai Emery yang saat ini menjadi pelatih PSG memang telah habis.
(Baca Juga: Alasan Jose Mourinho Enggan Akhiri Karier di Manchester United)
Klub kaya raya asal Prancis tersebut belum tentu akan memperpanjang kontrak Emery jika pelatih asal Spanyol tersebut urung mempersembahkan gelar Liga Champions.
Situasi tersebut dimanfaatkan PSG untuk menarik minat Mourinho untuk mau menukangi klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar