Tidak hanya momen-momen keberhasilan yang terjadi di dunia sepak bola. Terkadang sepak bola juga menghadirkan momen kesedihan bahkan rasa marah karena pengkhianatan.
Mengenai momen pengkhianatan, BolaSport.com merangkum 5 pemain yang dinilai melakukan pembelotan kepada klub mereka.
Berikut di antaranya.
5. Emmanuel Adebayor
Emmanuel Adebayor dinilai memiliki bakat istimewa saat membela AS Monaco.
Arsenal kemudian mendatangkan striker asal Togo itu pada musim 2005-2006.
Adebayor memiliki latar belakang yang sederhana.
Namun, Adebayor kemudian tergiur transfer besar yang diberikan Manchester City.
(BACA JUGA: Tak Hanya Seksi, Istri Robert Lewandowski juga Ahli Bela Diri, Awas Dibanting!)
Saat membela Manchester City, Adebayor pernah melakukan selebrasi kontroversial ke arah pendukung Arsenal.
Seusai kejadian tersebut Adebayor dinilai sebagai pemain penghianat.
Robin van Persie menjadi salah satu pemain yang dicintai saat membela Arsenal.
Meski sangat bertalenta, Van Persie sering didera cedera.
Striker asal Belanda itu mampu melewati gangguan cedera di musim terakhir membela Arsenal.
Pada musim 2011-2012, Van Persie mencetak 37 gol dalam 48 laga bersama Arsenal.
Di akhir musim Van Persie lebih memilih bergabung dengan Manchester United daripada menandatangani kontrak baru.
Kepindahan tersebut menjadi salah satu pengkhianatan paling menyakitkan bagi fan Arsenal.
3. Carlos Tevez
Carlos Tevez sempat mengejutkan kala dipinjam Manchester United dari West Ham pada 2007.
Setelah 2 tahun menjalani masa pinjaman di Manchester United, Tevez kemudian dibeli Manchester City.
Ternyata Carlos Tevez memiliki kekecewaan tersendiri.
Pemain asal Argentina tersebut kecewa kepada Manajer Man United saat itu, Sir Alex Ferguson karena tidak dipermanenkan di Old Trafford.
Saat Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2011-2012, Tevez membuat kontroversi.
(Baca Juga: 4 Bintang Asuhan Jose Mourinho di Benfica, Nomor 3 Nasibnya Tragis!)
Tevez membawa banner yang memuat tulisan menghina Ferguson.
Momen tersebut membuat para pendukung Manchester United geram kepada Tevez.
2. Diego Costa
Kasus Diego Costa ini unik daripada pemain lain.
Pada awalnya Diego Costa membela timnas Brasil di pertandingan persahabatan.
Namun, akhirnya Diego Costa justru memilih membela Spanyol.
Cap pengkhianat banyak dilontarkan kepada Diego Costa.
Di level klub pun kisah Costa hampir sama. Sempat ingin pindah ke Liga Super China, Costa terhalang peraturan.
Keinginannya ditentang pelatih Antonio Conte hingga mengucilkan sang bomber.
Kini setelah tidak dipakai di Chelsea, Diego Costa kembali ke Atletico Madrid.
1. Luis Figo
Real Madrid secara mengejutkan membajak Luis Figo dari Barcelona pada 2000.
Figo dibeli Real Madrid seharga 60 juta euro (939,7 miliar rupiah) sebagai rekor dunia kala itu.
Mantan pesepak bola asal Portugal tersebut bermain selama 5 tahun di Real Madrid.
Karena memutuskan menyeberang ke rival, Figo pun memicu kontroversi.
Dia mendapatkan balasan berupa lemparan kepala babi pada partai el clasico pertamanya bersama Real Madrid.
Cap pengkhianat begitu melekat dengan Luis Figo oleh kubu penggemar Barca.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, Sportskeeda.com |
Komentar