Hari berat dialami penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, saat bertandang ke markas Olympique Marseille dalam pekan ke-10 Liga Prancis 2017-2018.
Neymar mendapat perlakuan kurang menyenangkan dalam laga di Stade Velodrome yang berkesudahan 2-2, Minggu (22/10/2017).
Seperti dilansir BolaSport.com dari akun @BrazilEdition, saat hendak mengambil sepak pojok Neymar dilempari berbagai barang oleh suporter tim tuan rumah.
Petugas keamanan stadion langsung bertindak cepat. Mereka berdiri di dekat sudut lapangan guna melindungi si pemain.
(Baca juga: Ternyata Cristiano Ronaldo Orang yang Kepo)
Neymar - "They started throwing everything, chopsticks, orange juice, coke, everything, it's not football."
— Brazil Football (@BrazilEdition) October 22, 2017
pic.twitter.com/yfYNhrgfHk
Hari Neymar semakin buruk lantaran menerima kartu merah pada menit ke-87.
Hukuman tersebut muncul setelah ia berkonfrontasi dengan pemain lawan.
(Baca juga: Uang Rp 15 Miliar di Balik Perseteruan Cavani dan Neymar)
Sebelum diusir dari lapangan, Neymar sempat menggukir gol bagi PSG pada menit ke-33. Edinson Cavani juga menyumbang satu (90+3').
Adapun gol Marseille datang dari Luiz Gustavo (16') dan Florian Thauvin (78).
Hasil seri membuat PSG tetap bertahan di puncak klasemen dengan perolehan 26 poin.
Review Pertandingan
Bermain di hadapan pendukung lawan, Paris Saint-Germain mampu tampil lebih mendominasi dengan memiliki 67 persen penguasaan bola.
Namun, PSG tidak mampu menciptakan peluang lebih banyak dari Olympique Marseille.
Total, para pemain PSG melepaskan tujuh tembakan yang tiga di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Marseille yang lebih banyak berada di bawah tekanan justru mampu memiliki 11 peluang dengan tiga sepakan on target.
(Baca juga: Paris Saint Germain Ciptakan Kolaborasi Apik dengan The Rolling Stone)
Pada laga ini, Marseille mendapat peluang pertama melalui tandukan Lucas Ocampos di menit kedua.
Namun, percobaan dari pemain asal Argentina itu dari sudut sempit memanfaatkan umpan tendangan penjuru Dimitri Payet masih gagal mengarah ke sasaran tembak.
PSG baru berhasil mendapat peluang pertama melalui sepakan Layvin Kurzawa. Namun, akurasi tembakan bek kiri itu dari jarak dekat masih melayang di atas mistar gawang.
Pada menit ke-16, Stadion Stade Velodrome tiba-tiba bergemuruh setelah sepakan keras spekulatif dari jarak lebih dari 30 meter dari Luiz Gustavo sukses bersarang di pojok kanan bawah gawang PSG.
Tertinggal 0-1 membuat PSG meningkatkan serangan dan sukses mendapat beberapa peluang emas.
Namun, PSG baru berhasil membalas pada menit ke-33 melalui sepakan mendatar Neymar Junior.
Pemain termahal dunia itu sukses melepaskan sepakan menyusur tanah dari dalam kotak penalti yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Marseille.
Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, PSG kesulitan untuk mendapatkan peluang karena rapatnya lini pertahanan Marseille.
Bahkan, PSG hanya mampu menciptakan dua tembakan dengan satu sepakan tepat sasaran, sedangkan Marseille mendapat lima peluang yang dua di antaranya on target.
Pada menit ke-78, Stade Velodrome kembali bergemuruh setelah Florian Thauvin sukses memanfaatkan kelengahan lini pertahanan PSG.
Mantan pemain Newcastle United itu berhasil menyelinap tanpa pengawasan di antara para pemain PSG yang hanya asik menyaksikan duel antara Adrien Rabiot dan Clinton N'Jie di sisi kiri pertahanan.
Secara mengejutkan, bola berhasil dimenangi oleh N'Jie dan langsung dikirinkan ke jantung pertahanan PSG sebelum disambar Thauvin dengan satu sentuhan.
Keunggulan 2-1 Marseille itu bertahan hingga laga memasuki masa perpanjangan waktu dan publik Velodrome sudah mulai merayakan kemenangan tim kesayangannya.
Terlebih pada menit ke-87, PSG sudah harus bermain dengan 10 orang setelah wasit Ruddy Buquet menghadiahi kartu kuning kedua kepada Neymar Junior yang terpancing oleh konfrontasi dari Ocampos.
Namun, kemenangan Marseille yang sudah di depan mata kemudian pupus saat laga memasuki injury time.
PSG berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Edinson Cavani menggetarkan jala gawang Marseille melalui tendangan bebas cantiknya.
Kedudukan 2-2 tidak berubah hingga wasit Ruddy Buquet yang memimpin laga meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Olympique Marseille 2 - 2 Paris Saint-Germain (Luiz Gustavo 16', Florian Thauvin 78'; Neymar Junior 33', Edinson Cavani 90+3')
Susunan pemain:
Olympique Marseille (4-2-3-1): 30-Steve Mandanda; 23-Adil Rami, 6-Rolando Jorge, 2-Hiroki Sakai, 18-Jordan Amavi; 19-Luiz Gustavo, 29-Andre-Frank Zambo Anguissa; 10-Dimitri Payet (8-Morgan Sanson 76'), 26-Florian Thauvin (17-Bouna Sarr 83'), 5-Lucas Ocampos; 11-Kostas Mitroglu (14-Clinton N'Jie 66')
Pelatih: Rudi Garcia
Paris Saint-Germain (4-3-3): 16-Alphonse Areola; 12-Thomas Meunier, 5-Marquinhos, 2-Thiago Silva, 20-Layvin Kurzawa; 6-Marco Verratti, 8-Thiago Motta (23-Julian Draxler 69'), 25-Adrien Rabiot; 29-Kylian Mbappe (11-Angel DI Maria 80'), 9-Edinson Cavani, 10-Neymar Junior
Pelatih: Unai Emery
Wasit: Ruddy Buquet
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | marca.com |
Komentar