Dalam pertandingan Liga Prancis antara Olympique Marseille versus Paris Saint-Germain pada Senin (23/10/2017) dini hari WIB, Neymar terpaksa keluar dari lapangan lebih cepat.
Pemain asal Brasil tersebut mendapat kartu kuning keduanya pasca mendorong gelandang serang Marseille, Lucas Ocampos.
Dorongan yang dilakukan Neymar pada Ocampos merupakan pembalasan darinya karena didorong lebih dulu.
Mata wasit Ruddy Burquet jeli, akibatnya pada menit ke-87 Neymar harus keluar lapangan meski laga belum usai.
(Baca Juga: Manchester City vs Burnley - 3 Rekor Baru yang Berhasil Dicapai The Citizen)
Terkait kartu merah tersebut, Neymar merasa bahwa wasit tidak memperlakukannya dengan adil.
Sang wasit dianggap berlaku semena-mena dan memang ingin mengeluarkan Neymar dari laga tersebut.
"Yang saya lakukan adalah refleks setelah mengalami pelanggaran, saya tak suka diserang dari belakang," ucap Neymar.
Eks striker Barcelona tersebut bahkan merasa kasus yang menimpanya di lapangan tersebut dibesar-besarkan.
Selain itu, Neymar mengakui bahwa selama pertandingan berlangsung ia kerap menerima perlakuan kasar dari pemain lawan.
"Saya mendapat lebam di beberapa bagian tubuh," ucap Neymar dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
Keluarnya Neymar dari laga makin membuka peluang Marseille menambah angka.
Beruntung, Edinson Cavani mampu menyelamatkan PSG dari kekalahan dengan mencetak gol penyeimbang.
Laga bertajuk Le Classique yang digelar di Stadion Velodrome tersebut berakhir dengan hasil seri 2-2 bagi kedua klub.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar