Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, meminta Kylian Mbappe untuk terbiasa dengan kritik ketika tampil buruk.
Mbappe melempem dalam laga terakhir Liga Prancis 2017-2018 kontra Olympique Marseille dan OGC Nice.
Sang striker tampil selama 80 menit di dua partai tersebut lantaran mengalami kebuntuan di depan gawang lawan.
Majalah ternama Prancis, L'Equipe, bahkan memberikan nilai dua dari maksimal 10 untuk juru gedor berumur 18 tahun itu.
(Baca juga: Pilihan Anti-mainstream Kapten Thailand di The Best Football Awards 2017)
Menurut Emery, Mbappe harus kuat mental saat penampilan buruknya disorot oleh media.
"Anda harus bisa menyeimbangkan antara mental dan emosi. Ketika bermain jelek, Anda harus siap menerima kritik," tutur Emery dikutip Bolasport.com dari AS.
(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)
"Saat tampil baik, Anda pasti membuka semua surat kabar dan menonton semua acara olahraga untuk mendengar pujian," ucap eks nakhoda Sevilla itu.
Mbappe datang ke PSG pada bursa musim panas 2017 dengan status pinjaman dari AS Monaco.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | As.com |
Komentar