Paris Saint-Germain kini menjelma menjadi salah satu tim paling berbahaya di Eropa bahkan dunia karena dari lini depan sampai belakang sama-sama agresifnya.
Dari 4 laga mereka di Liga Champions, PSG belum pernah kebobolan.
Yang terbaru, PSG berhasil mengalahkan Anderlecht dengan skor 5-0, Selasa (31/10/2017).
Dengan kemenangan tersebut, PSG berhak meraih satu tiket menuju fase 16 besar Liga Champions.
(Baca Juga: Lionel Messi Dapat Ciuman Mesra pada Tengah Laga, Barcelona Tunda Lolos ke 16 Besar Liga Champions!)
Kesuksesan Paris Saint-Germain melaju ke fase 16 besar Liga Champions 2017-2018 diwarnai torehan bersejarah pemain mereka, Layvin Kurzawa.
Bukan Neymar, Edinson Cavani, atau Kylian Mbappe yang menjadi sorotan dalam pesta kemenangan kubu Paris.
Semua perhatian mengarah kepada bek kiri Layvin Kurzawa yang mengukir hat-trick pada menit ke-52, 72', dan 78'.
Torehan pemain berusia 25 tahun itu menyusul gol-gol Marco Verratti (30') dan Neymar (45+4') sebelum istirahat.
Sejarah pun terukir.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Kurzawa tercatat sebagai bek pertama yang mengukir hat-trick dalam sejarah partai Liga Champions.
Tiga gol eks pemain AS Monaco tersebut seluruhnya muncul pada babak kedua.
Dengan torehan tersebut Kurzawa juga mengikuti jejak rekan setimnya di PSG yakni Thomas Meunier sebagai bek pencetak hat-trick.
Meunier berhasil mencetak tiga gol tersebut saat ia membela Timnas Belgia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Gibraltar awal Oktober lalu.
Hat-trick Meunier berhasil membawa Belgia menang telak 9-0 dari Gibraltar.
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | BolaSport.com |