Lima pemain ini tidak memberi kontribusi signifikan meski di beli dengan harga yang cukup mahal pada bursa transfer musim panas ini.
Pada bursa transfer musim panas ini cukup banyak pemain yang berpindah satu klub ke klub lain.
Banyak dari klub tersebut rela menggelontorkan uang dengan jumlah yang cukup besar hanya untuk memboyong satu pemain.
Namun diantara transfer tersebut terdapat lima transfer di musim panas tahun ini yang dianggap paling buruk jika melihat harga dan kontribusi sang pemain.
Berikut ini adalah lima transfer terburuk bursa transfer musim panas sejauh ini dirangkum BolaSport.com dari berbagai sumber.
(Baca Juga: Kualitas Pemain Leicester City Lebih Baik dari Pemain Mahal MU, Kok Bisa?)
5. Kalechi Iheanacho (Leicester City, 25 Juta Poundsterling)
Pemain asal Nigeria ini sebelumnya tampil cukup efektif di Manchester City meski hanya berstatus sebagai pemain pelapis.
Bersama The Citizens, Iheanacho berhasil mencetak 21 gol dari 64 penampilan.
Hal tersebutlah yang menarik minat Leicester City untuk mendatangkannya ke King Power dengan mahar 25 Juta Poundsterling.
Namun sayang bersama The Foxes pemain berusia 21 tahun ini belum mencetak satu gol pun di Liga dan jarang turun sebagai pemain utama karena kalah bersaing dengan Jamie Vardy.
4. Victor Lindelof (Manchester United, 32 Juta Poundsterling)
Pemain asal Swedia ini didatangkan cukup mahal oleh Manchester United dari Benfica senilai 32 Juta Poundsterling.
Harapannya adalah tentu pemain ini bisa menjadi duet yang baik bagi Eric Bailly.
Namun yang terjadi justru Lindelof jarang dimainkan oleh Jose Mourinho, ketika diberi kesempatanpun sang pemain justru tampil tidak memuaskan.
Salah satunya adalah saat Lindelof membuat blunder di laga kontar Huddersfield Town yang membuat Setan Merah kalah 1-2.
(Baca Juga: November Masih Jadi Momok bagi Manchester United, Ini Rangkaian Pertandingannya!)
3. Alex Oxlade-Chamberlain (Liverpool, 35 Juta Poundsterling)
Pemain asal Inggris didatangkan di hari terakhir bursa transfer musim panas ini oleh Liverpool dari Arsenal sebesar 35 Juta Poundsterling.
Pemain ini memilih Liverpool karena dirinya ingin bermain di posisi gelandang tengah.
Namun yang terjadi justu dirinya tetap bermain di posisi bek sayap di Liverpool dan bukan pilihan utama.
Selain itu penampilannya kerap kali dibawah harapan dan kerap kali di jadikan bahan lelucon di sosial media.
2. Gylfi Sigurdsson (Everton, 45 Juta Poundsterling )
Pemain ini didatangkan Everton sebesar 45 Juta Poundsterling dari Swansea City setelah musim lalu menjadi pencetak assist terbanyak di Liga Inggris dengan 12 assist bersama The Swans.
Harga 45 Juta Poundsterling sepetinya sangat wajar untuk pemain Islandia ini.
Dengan reputasi yang cukup baik tersebut, nyatanya performa Sigurdsson bersama The Toffees justru jauh dari yang di bayangkan.
Dari sembilan penampilannya di Liga Inggris Sigurdsson belum mencetak satu gol dan assist pun bagi Everton.
Dan juga membuat Everton terbenam di peringkat 18 sementara di Liga Inggris.
(Baca Juga: Bela Manchester United, Begini Perasaan Nemanja Matic Jelang Hadapi Chelsea)
1. Leonardo Bonucci (AC Milan, 40 Juta Euro)
Didatangkan dengan label bek termahal AC Milan dengan 40 Juta Euro dari Juventus, Bonucci justru tampil tak sehebat di Juventus.
Bonucci yang langsung menjadi kapten AC Milan beberapa kali mudah dilewati oleh penyerang lawan dan kerap salah dalam mengambil keputusan.
Dari sembilan penampilannya bersama Rossoneri, Bonucci belum sekalipun menciptakan assist atau gol, dirinya justru sudah mendapatkan kartu merah langsung saat kontra Genoa di pekan ke-10 Liga Italia.
AC Milan sendiri sejauh musim ini juga tampil kurang apik dengan hanya menempati peringkat ke-8 Liga Italia hingga pekan ke-11.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar