Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tendangan ke Kepala Suporter, Tendangan Terakhir dalam Karier Patrice Evra

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 3 November 2017 | 19:51 WIB
Bek sayap Olympique Marseille, Patrice Evra, meninggalkan lapangan pertandingan setelah terlibat insiden dengan suporter menjelang kick-off partai Liga Europa lawan Vitoria Guimaraes di D. Afonso Henriques Stadium, 2 November 2017.
MIGUEL RIOPA / AFP
Bek sayap Olympique Marseille, Patrice Evra, meninggalkan lapangan pertandingan setelah terlibat insiden dengan suporter menjelang kick-off partai Liga Europa lawan Vitoria Guimaraes di D. Afonso Henriques Stadium, 2 November 2017.

Mantan pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech, menilai bahwa tindakan menendang suporter yang dilakukan bek Olympique Marseille, Patrice Evra, adalah langkah bunuh diri.

Patrice Evra baru saja menjadi pusat perhatian media-media Eropa seusai menendang kepala suporter Marseille jelang laga Liga Europa antara Marseille kontra Vitoria Guimaraes, Jumat (3/11/2017) dini hari WIB.

Evra dikabarkan menerima hinaan dari beberapa fan Marseille saat melakukan pemanasan.

Alhasil, eks pemain Manchester United itu menerima kartu merah sebelum laga dimulai.

Dua belas tahun yang lalu, aksi serupa pernah dilakukan Eric Cantona kala membela Man United kontra Crystal Palace pada 25 Januari 1995.

(Baca Juga: Sergio Ramos Klaim Hasil Akhir Kontra Tottenham Hotspur Tak Cerminkan Penampilan Real Madrid)

Cantona masih memiliki waktu untuk memperbaiki reputasinya sebelum pensiun dua tahun kemudian.

Sementara menurut Raymond Domenech, Evra dinilai tak memiliki kesempatan yang sama.

(Baca Juga: Pep Guardiola: Napoli Lawan Terhebat yang Pernah Saya Hadapi)

Domenech menilai bahwa tindakan eks pemain Manchester United itu adalah sebuah bunuh diri.

"Evra tahu ini sudah berakhir dan dia tidak akan bermain lagi," ujarnya kepada L’Equipe dikutip BolaSport.com.

Sementara pelatih Marseille Rudi Garcia, menilai bahwa Evra tidak seharusnya bereaksi keras.

(Baca Juga: Romelu Lukaku Dilarang Eksekusi Penalti, Ada Tujuan Mulia Dibalik Larangan Jose Mourinho Tersebut)

"Patrice adalah pemain yang sangat berpengalaman dan jelas dia tidak bisa bereaksi seperti itu," ucap Garcia kepada BeinSport pascalaga kontra Vitoria Guimaraes.

"Tapi itu bukan suporter Marseille, karena suporter ada di belakang semua orang (tribune)," katanya.

Hukuman yang diterima Evra menjadi kartu merah pertama sebelum laga dimulai, sejak penyelenggaraan format Liga Europa pada 2009.

(Baca Juga: Krisis Pemain, Manchester United Pulangkan Gelandang Seharga Rp 78,7 Miliar)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Lequipe.fr, beinsports.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X