Bek Olympique Marseille, Patrice Evra, telah mengancam kariernya sendiri setelah melepaskan sebuah tendangan ke wajah seorang suporter jelang laga Liga Europa menghadapi Vitoria Guimaraes di Estadio Dom Afonso Henriques, Kamis (2/11/2017).
Tendangan tersebut dilakukan Patrice Evra seusai melakukan pemanasan sebelum pertandingan tersebut dimulai.
Tindakan tersebut membuat eks bek kiri AS Monaco, Manchester United, dan Juventus ini yang pada laga tersebut berstatus sebagai pemain cadangan harus menerima kartu merah sebelum pertandingan dimulai.
Patrice Evra's assault on a fan after suffering 30 minutes of pre-match verbal abuse from Marseille support - video. pic.twitter.com/DtOoilZhRd
— Get French Football (@GFFN) 2 November 2017
Aksi Evra tersebut memang tidak bisa dibenarkan. Namun, tentu ada suatu hal mendasar yang tidak bisa diterima Evra hingga dirinya melakukan tindakan seperti itu.
(Baca Juga: CEO Bayern Muenchen Ungkap Kata-kata yang Dilontarkan Ancelotti Setelah Dipecat)
Berikut kronologi dari insiden tendangan Evra kepada fan klubnya sendiri:
1. Evra yang berstatus sebagai pemain cadangan di laga tersebut, ikut melakukan pemanasan bersama rekan-rekannya.
2. Selama melakukan pemanasan, Evra menjadi sasaran nyanyian dan cacian dari pendukung Marseille. Sekitar 30 menit, telinga Evra harus "menikmati" cemoohan tersebut.
3. Setelah sesi pemanasan berakhir dan sebelum kembali ke ruang ganti, Evra memutuskan untuk mendekati tribun tempat sekitar 500 fan Marseille berada yang melakukan perjalanan ke Kota Guimaraes, Portugal.
4. Pada jarak tertentu, Evra meluapkan kekesalannya dengan melepaskan tendangan voli yang ia arahkan kerumunan fan Marseille.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar