Eks kiper tim nasional putri Amerika Serikat, Hope Solo, mengaku pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Portugal, Expresso, Hope Solo mengaku pernah diperlakukan secara tidak wajar oleh Sepp Blatter.
Mantan Presiden FIFA yang berkuasa pada 1998 hingga 2015 itu pernah melakukan pelecehan seksual kepada Solo.
"Sepp Blatter pernah memegang bokong saya," ucap mantan kiper yang kini telah berusia 36 tahun itu seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Solo juga mengungkapkan bahwa Blatter melakukan hal tersebut secara sembunyi-sembunyi di hadapan para pelaku sepak bola dunia, yaitu pada acara malam penganugerahan Ballon d'Or 2013.
Blatter "menyambar" bokong Solo saat keduanya berada di panggung untuk membacakan nomine dan pemenang Pemain Putri Terbaik Dunia 2013.
(Baca Juga: Mengejutkan, Lionel Messi Minta Klausul Spesial dalam Kontrak Barunya!)
Kejadian tersebut membuat pemilik 202 caps bersama timnas putri Amerika Serikat itu juga berpikir bahwa pelecehan seksual telah dianggap hal yang normal di dunia olahraga.
Dia berharap ada lebih banyak wanita yang mau membicarakan masalah ini.
Solo mengawali karier profesional pada 2003 bersama Philadelphia Charge, sebelum merantau ke Eropa dan bermain untuk klub Swedia Kopparbergs/Goteborg pada 2004 dan Olympique Lyonnais (2005).
Karier Solo sangat gemilang bersama timnas.
Ia pernah dua kali menjuarai Olimpiade (2008, 2012), Piala Dunia Putri (2015), Piala Emas Putri (2006, 2014), hingga meraih gelar Kiper Putri Terbaik Dunia versi IFFHS empat kali berturut-turut (2012 hingga 2015).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar