Ternyata Neymar memang mendapat perlakuan khusus di Paris Saint-Germain (PSG). Hal tersebut diungkapkan rekan setimnya, Julian Draxler.
Neymar datang ke PSG pada musim panas 2017 dengan status sebagai pemain termahal dunia.
Penyerang berumur 25 tahun itu dibeli seharga 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) dari FC Barcelona.
Harian Le Parisien pernah mengembuskan kabar bahwa Neymar mendapat perlakuan spesial.
(Baca juga: VIDEO - Terlalu Bahagia Usai Kalahkan Italia, Skuat Swedia Bikin Hancur Meja Komentator)
Sang bintang disebut memiliki dua orang fisioterapis khusus, yakni Rafael Martini dan Ricardo Rosa.
Perlakuan istimewa lain berlaku ketika latihan. Pemain-pemain PSG tidak boleh melakukan tekel keras kepada Neymar.
Draxler pun tak menampik adanya perlakuan spesial buat Neymar di PSG.
(Baca juga: Tiga Nama Siap Didepak dari PSG, Salah Satunya Sahabat Lionel Messi)
"Dia pemain muda yang dihormati dan penting buat tim. Karena alasan itulah dia mendapat beberapa hak istimewa," tutur Draxler seperti dikutip Bolasport.com dari Mirror.
"Mungkin dia juga menginginkan adanya perlakuan istimewa tersebut. Saya tidak tahu. Namun, pemain seperti dia berhak melakukannya," ucap Draxler menambahkan.
Lalu, bagaimana tanggapan pemain-pemain PSG terhadap keistimewaan yang didapat Neymar?
"Pemain lain tidak iri atau marah," kata Draxler.
Sebanyak 12 laga telah dilakoni Neymar bareng PSG.
Hasilnya, pemilik medali emas Olimpiade 2016 bersama timnas Brasil itu mengemas 11 gol.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar