Legenda Manchester United, Eric Cantona, mengaku heran dengan keputusan yang diambil Neymar di bursa transfer musim panas lalu.
Eric Cantona merasa kebingungan dengan alasan Neymar meninggalkan FC Barcelona untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Menurut Cantona, Barcelona dan Liga Spanyol lebih besar ketimbang PSG dan Liga Prancis.
Neymar meninggalkan Barca untuk bergabung dengan PSG dan memecahkan rekor transfer termahal dunia dengan nilai 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun.
"Pemain berusia 25 tahun, bermain di timnas Brasil dan Barcelona, sangat mengherankan mengapa dia memilih bergabung di Liga Prancis dan bermain melawan klub seperti Guingamp dan Amiens. Apa yang membuat ia datang ke Prancis?" kata Cantona seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
(Baca Juga: Sangar! Begini Prakiraan Formasi Italia pada Piala Dunia 2022)
Neymar dikabarkan memilih bergabung ke PSG untuk berjuang meraih gelar Liga Champions.
Tetapi Cantona memandang hal itu sebagai hal yang kurang realistis.
"Ia bermain di tim yang lebih besar sebelum ini, saya tidak mengerti mengapa ia ke Prancis. Tidak sesuai dengan pandangan saya tentang gairah bermain sepak bola," pungkas pemain yang mengenakan nomor legendaris 7 di Manchester United itu.
Sejauh ini langkah Neymar bersama PSG di Liga Champions cukup lancar, mereka melenggang mulus ke babak 16 besar.
PSG mengunci satu tiket ke babak 16 besar setelah berhasil menyapu bersih kemenangan dalam empat laga yang telah mereka lakoni di penyisihan Grup B.
Klub ibu kota Prancis itu kini juga menduduki puncak klasemen sementara mengungguli Bayern Muenchen, Celtic FC, dan Anderlecht.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | As.com |
Komentar