Klub sepak bola asal Brasil, Chapecoense, memastikan diri tetap berada di kasta teratas Liga Brasil atau Campeonato Brasileira Serie A untuk musim depan.
Hasil ini diraih setelah Chapecoense menang dengan skor 2-1 atas Vitoria, Jumat (17/11/2017) pagi WIB.
Koleksi 47 angka dari 35 laga membuat Chapecoense mantap di posisi ke-10 klasemen Liga Brasil.
Torehan tersebut sudah tak mungkin terkejar lagi oleh para tim yang berada di zona degradasi.
(BACA JUGA: Entah Seperti Apa Nasib Timnas Australia Tanpa Tim Cahill)
Hal ini adalah prestasi tersendiri bagi Chapecoense karena terjadi satu tahun setelah kecelakaan pesawat tragis yang dialami klub tersebut.
UUUUHHH É SÉRIE A!!!
— Chapecoense (@ChapecoenseReal) November 17, 2017
Chapecoense garantida no Brasileirão Série A 2018!!
VAAAAAMOS, VAMOS CHAPEEEE!! #VamosChape #Brasileirao2017 pic.twitter.com/Kk74guKdyW
Satu tahun lalu, tepatnya 28 November 2016, pesawat yang ditumpangi Chapecoense untuk menuju Kolombia guna melakoni partai final Copa Sudamericana mengalami kecelakaan.
Sebanyak 71 orang meninggal dan di antaranya 19 pemain dari Chapecoense.
Saat itu, klub-klub di Brasil melakukan inisiatif untuk memberikan imunitas dari degradasi kepada Chapecoense selama tiga tahun.
Artinya, Chapecoense tak akan terdegradasi meski mengakhiri liga di zona degradasi.
Namun tawaran ini ditolak mentah-mentah oleh Presiden Chapecoense, Ivan Tozzo.
Tozzo langsung mengatakan, Chapecoense tetap akan berjuang di lapangan dan hasil tersebut yang akan menentukan nasib mereka.
(BACA JUGA: Andalkan Mantan Striker Manchester City, Corinthians Juara Liga Brasil)
Namun ternyata, meski tak memiliki imunitas degradasi, Chapecoense membuktikan bahwa di Liga Brasil 2017 ini bisa lolos dari jeratan degradasi.
Bahkan, mereka bisa dengan tenang berada di papan tengah klasemen Liga Brasil dengan tiga laga tersisa.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Twitter.com/ChapecoenseReal |
Komentar