BOLASPORT.COM – Kelantan FA selamat dari degradasi Liga Super Malaysia musim 2017. Mereka pun langsung berbenah, namun menolak jika akan mengangkut pencetak gol terbanyak kedua Liga 1 musim 2017.
Ya, Kelantan FA menolak rumor soal ketertarikan mereka kepada Marclei Santos.
Striker produktif asal Brasil ini pada musim 2017 menjadi bagian Mitra Kukar pada Liga 1.
Petinggi manajemen Kelantan FA, Hussin Deraman menjelaskan kalau klubnya tak ada negosiasi dengan pemain berusia 28 tahun itu.
”Desas-desus itu tidak benar. Benar, Kelantan telah mengintai beberapa pemain asing tetapi belum melakukan negosiasi,” kata Deraman.
(Baca juga: Dikritik Presiden Federasinya, Pelatih Timnas Suriah Pilih Mundur)
BolaSport.com mengutip dari Harian Metro, Kelantan FA memang melihat beberapa pemain impor.
Tetapi, Deraman mengakui untuk sekarang masih dalam tahan penilaian belum ke level pembicaraan tawaran.
”Kita tidak mau tergesa-gesa karena kebutuhan tim ini tergantung pelatih,” tuturnya.
Hussin Deraman mengatakan, tim juga sudah diperkuatkan tiga pemain impor untuk saat ini.
(Baca juga: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)
Mereka adalah duo Senegal, bek Seydi Al-Imam dan gelandang Morgaro Gomis.
Lalu ada striker asal Lebanon, Abou Bakr Al-Mel, yang merupakan pengisi kuota pemain impor Asia.
Saat ini, Kelantan memerlukan dua lagi tenaga impor untuk mencukupi kuota.
”Kami sudah ada Imam dan Bako yang masih dikontrak sampai musim 2018. Lalu, kami memperpanjang kontrak Gomis,” ucap Deraman.
(Baca juga: Menang Tipis, Awal Manis Persebaya pada 8 Besar Liga 2)
”Sekarang, kami mencari dua orang pemain lagi yang berkemungkinan untuk posisi pertahanan,” katanya.
Khusus Marclei, pemain ini dikaitkan dengan Kelantan FA karena catatan golnya mencapai 24 pada musim 2017 untuk Mitra Kukar.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liga 1 musim 2017.
(Baca juga: Tujuh Laga Tanpa Menang Lalu Dikecam, Kata-kata Pelatih Timnas Malaysia Mengharukan)
Sedangkan Kelantan FA musim ini selamat dari degradasi dan menempati posisi 12 klasemen akhir Liga Super Malaysia musim 2017.
Posisi itu peringkat teraman terakhir, sebab dua tim di bawahnya turun kasta ke Liga Perdana Malaysia musim 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | HMetro.my |
Komentar