Tindakan indisipliner yang dilakukan penyerang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, belum cukup jadi alasan untuk pihak klub Liga Jerman tersebut menjualnya.
Dortmund tidak memasukkan nama Aubameyang dalam pertandingan Liga Jerman melawan Stuttgart, Jumat (19/11/2017) karena kasus kedisiplinan.
Penyerang asal Gabon tersebut ditengarai sempat "kabur" ke Barcelona, Spanyol, untuk berpesta di sana.
Seperti yang dirangkum BolaSport.com dari Sport Bild, Aubameyang juga disebut kerap terlambat ke sesi latihan.
Meski perilakunya kurang terpuji, bagi CEO Die Borussen, Hans-Joachim Watzke, menilai dia tidak punya alasan untuk menjual Aubameyang.
"Bodoh sekali kalau menjadikan alasan indispliner untuk menjual pemain," ujar Watzke.
(Baca Juga: Gaji Evan Dimas di Selangor FA Setara Harga Honda Jazz)
Saat yang sama, bukan berarti Dortmund juga tidak memberi konsekuensi untuk eks pemain Saint-Etienne tersebut.
"Tentu saja dia juga mendapat sanksi. Selayaknya di keluarga, Anda juga harus punya punya kendali. Namun, dia masih tetap pemain kami," tutur Watzke.
Ini bukan pertama kali Aubameyang mendapat sanksi karena kurang disiplin.
Pada musm 2016-2017 juga dia sempat mendapat hukuman serupa karena kedapatan pergi ke Milan tanpa izin.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | sportbild.bild.de |
Komentar