Pemain legendaris Manchester United, Eric Cantona, tidak sepakat dengan anggapan bahwa tim Liga Prancis, Paris Saint-Germain, sudah layak menjadi salah satu tim besar Eropa.
Paris Saint-Germain sudah lolos ke babak 16 Besar Liga Champions dan memastikan diri menjadi juara Grup B.
Materi pemain mereka, yang diantaranya diisi oleh Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani, membuat mereka digadang menjadi salah satu tim unggulan di kompetisi antarklub Eropa tersebut.
(Baca Juga: Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19? Ini Jawaban PSSI)
Eric Cantona, sosok yang pernah memperkuat Manchester United pada era 90-an, mengatakan bahwa PSG hanya besar karena uang yang mereka punya.
"PSG? Mereka tim kecil. Namun, karena punya banyak uang, mereka bisa jadi tim yang besar," kata Cantona, seperti yang BolaSport.com kutip dari situs Marca.
Kehadiran bintang seperti Neymar dan Mbappe pun dinilai Cantona membawa dampak buruk. Salah satunya, pemain lain yang tidak kalah bagus malah jarang mendapat kesempatan main.
(Baca Juga: Ruang Ganti Real Madrid Mulai Kacau, Pemainnya Terbagi Dua Kubu)
"Saya menyukai salah satu pemain PSG, Javier Pastore. Namun, dia tidak pernah bermain. Sangat disayangkan melihat PSG punya pemain seperti dia atau Hatem Ben Arfa, tetapi mereka jarang mendapat kesempatan," tuturnya.
"Padahal, Pastore tipe pemain yang bisa membuat Anda terkejut. Dia pemain istimewa dan setiap kontak dengan bola akan mengagetkan Anda. Saya tidak pernah melihat pemain seperti dia sebelumnya," kata Cantona melanjutkan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | marca.com |
Komentar