Victor Igbonefo masih terkatung-katung di Thailand.
Bek tengah tangguh berusia 32 tahun itu belum menerima kejelasan dari klubnya, Nakhon Ratchasima, apakah kontraknya diperpanjang atau tidak.
Kontrak pemain Indonesia hasil naturalisasi dari Nigeria itu di Nakhon Ratchasima akan berakhir pada 30 November 2017.
Victor Igbonefo resmi menjadi warga negara Indonesia pada 10 Oktober 2011.
Berdasarkan data yang ditelusuri BolaSport.com, hingga Senin (27/11/2017) sore WIB nama Victor Igbonefo belum masuk dalam daftar skuat Nakhon Ratchasima untuk musim 2018.
Dalam daftar pemain asing Nakhon Ratchasima untuk musim 2018, baru ada nama Dominic Adiyiah.
Kontrak striker asal Ghana berusia 27 tahun itu diperpanjang dua tahun hingga 2019.
Adiyiah mulai memperkuat Nakhon Ratchasima pada Februari 2015.
"Ini resmi, saya telah menerima dan meneken perpanjangan kontrak dua tahun dengan Nakhon Ratchasima hingga akhis musim 2019," ujar Adiyiah, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Ghanaweb.com, Senin (27/11/2017).
"Terima kasih untuk semua yang telah menunggu dengan sabar tentang masa depan saya di klub."
"Terima kasih kepada presiden dan anggota direksi klub, pelatih dan tim teknis atas kepercayaan mereka kepada saya."
Nakhon Ratchasima bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Thailand, Thai League T1.
Di musim 2017, Nakhon Ratchasima memiliki empat dari lima kuota pemain asing, yakni Paulo Rangel dan Antonio Pina dari Brasil, Dominic Adiyiah dari Ghana, dan Igbonefo dari Indonesia.
Sepanjang musim 2017, Rangel memperkuat Nakhon Ratchasima 17 kali dengan mencetak 11 gol.
Pina bermain 33 kali dengan dua gol.
Adiyiah tampil 31 kali dengan 10 gol.
Igbonefo membela Nakhon Ratchasima 33 kali dengan mencetak dua gol.
Kontribusi mereka kurang menggembirakan pemilik dan suporter, karena Nakhon Ratchasima finis di posisi ke-12 dari 18 klub.
(Baca Juga: Promosi ke Liga 1, Skuat PSMS Medan Menanti Janji Bonus dari Manajemen)
Bagaimana kelanjutan nasib Igbonefo di Nakhon Ratchasima?
Secara individual, penampilan mantan pemain Persipura Jayapura dan Arema Cronus itu bersama Nakhon Ratchasima sebetulnya terbilang apik.
Igbonefo menjadi pemain inti dalam formasi 4-3-3 Nakhon Ratchasima.
Apalagi baru-baru ini Igbonefo masuk dalam daftar 11 pemain terbaik di pekan ke-33 Liga Thailand dalam survei yang dilakukan Goal Thailand.
Jika Igbonefo tak diperpanjang Nakhon Ratchasima dan tak ada klub lain Negeri Gajah Putih itu yang menampungnya, maka tiada lagi pemain asal Indonesia, meski naturalisasi, yang merumput di kompetisi tertinggi Thailand.
Sebaliknya, pemain asal Belanda akan kembali mewarnai Liga Thailand setelah vakum pada musim 2016 dan 2017.
Pemain asal Belanda itu adalah Sylvano Comvalius, yang bergabung ke Suphanburi.
Comvalius adalah top scorer Liga 1 2017 dengan 37 gol itu bersama Bali United.
Suphanburi finis di posisi ke-11 pada Liga Thailand 2017, persis di atas Nakhon Ratchasima dengan nilai 43, hanya unggul dua poin.
Adakah klub Indonesia yang berminat menampung Igbonefo?
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar