Persija Jakarta akan mewakili Indonesia pada ajang Piala AFC 2018 dengan jatah tiket langsung.
Meski belum dilakukan drawing secara resmi, calon-calon lawan Persija di Piala AFC sudah bisa diprediksi.
Undian akan dilakukan di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/12/2017), pukul 14.00 WIB.
Sejak gelaran tahun 2017, babak penyisihan grup Piala AFC menggunakan format zona wilayah.
Artinya, Persija akan ditempatkan dalam satu grup bersama klub-klub Asia Tenggara lainnya.
AFC sendiri memberikan jatah 12 klub kepada Asia Tenggara untuk berpartisipasi pada ajang tahun depan.
(Baca Juga: Carlo Ancelotti Lempar Kode Ingin Kembali ke Liga Italia, tapi Bukan Juventus!)
Nantinya 12 tim akan dibagi ke dalam 3 grup yang masing-masing grup terdiri dari 4 tim.
Berdasarkan peraturan, tim yang berasal dari asosiasi yang sama tak bisa menempati grup yang sama.
Jadi, Persija tak akan satu grup dengan Bali United/Madura United.
Berikut BolaSport.com merangkum tim-tim Asia Tenggara yang akan ambil bagian di Piala AFC 2018:
1. FLC Thanh Hoa/Ha Noi FC (Vietnam)
FLC Thanh Hoa mendapatkan jatah bermain di AFC bagaikan menerima 'durian runtuh'.
Juara Liga Vietnam 2017, Quang Nam tak bisa turun di kejuaran Asia karena tak mendapatkan lisensi AFC.
FLC Thanh Hoa adalah runner-up Liga Vietnam 2017 dan lolos lisensi AFC, sehingga menggantikan posisi Quang Nam.
(Baca Juga: Inter Milan Puncaki Semua Hal di Liga Italia Musim Ini, Superior!)
FLC Thanh Hoa akan bermain di Piala AFC jika gagal melaju ke babak utama Liga Champions Asia 2018 dari babak kualifikasi.
Jika FLC Thanh Hoa lolos ke babak utama Liga Champions Asia, maka jatah mereka di Piala AFC akan digantikan Ha Noi FC.
2. Song Lam Nghe An (Vietnam)
Song Lam Nghe An akan berpartisipasi pada ajang AFC Cup 2018 karena menjuarai Piala Liga Vietnam 2017.
Musim depan akan menjadi yang ketiga kalinya buat Song Lam Nghe An berpartisipasi pada kejuaran kasta kedua tim-tim Asia ini.
3. Johor Darul Ta'zim/Selangor FA (Malaysia)
Johor Darul Ta'zim (JDT) adalah juara Liga Malaysia 2017.
Mereka belum tentu ambil bagian di Piala AFC andai berhasil lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika juara Piala AFC 2015 itu berhasil lolos ke Liga Champions Asia, maka Selangor FA akan mengisi posisi JDT.
(Baca Juga: Manchester City Disebut sebagai Manchester United Versi Baru)
4. Bali United/Madura United (Indonesia)
Bali United akan bermain di Piala AFC jika gagal melaju ke babak uatama Liga Champions Asia dari babak kualifikasi.
Jika Bali United lolos ke Liga Champions Asia, posisi mereka akan digantikan oleh Madura United.
5. Shan United/Yadanarbon (Myanmar)
Shan United akan menjadi wakil Myanmar atas keberhasilan mereka meraih dua gelar di kompetisi domestik.
Mereka sukses menjadi juara Liga Myanmar 2017 dan Piala Liga Myanmar 2017.
Shan United senasib dengan FLC Thanh Hoa, Johor Darul Ta'zim, dan Bali United.
Tim yang bermarkas di Stadion Taunggyi, Taunggyi, Myanmar hanya akan ambil bagian di ajang ini andai tak lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Yadanarbon akan ambil bagian andai Shan United lolos ke babak utama Liga Champions Asia.
(Baca Juga: Gelandang Inter Milan Ejek AC Milan yang Tak Bisa Kalahkan Benevento)
6. Yangon United (Myanmar)
Yangon dipastikan mengambil satu slot setelah menjadi runner-up Liga Myanmar 2017.
7.Tampine Rovers/Geylang United (Singapura)
Tampine Rovers dapat jatah ke kompetisi Asia meski hanya menjadi runner-up Liga Singapura 2017.
Juara Liga Singapura 2017, Albirex Niigata tak bisa turun ke kompetisi Asia lantaran status mereka sebagai klub satelit.
Tim ini merupakan tim satelit asal Jepang dengan nama yang sama, Albirex Niigata.
Dengan begitu, Tsubasa Sano dan kawan-kawan tak bisa mewakili Singapura di ajang internasional.
Jatah mereka diambil oleh Tampine Rovers yang akan main di Piala AFC andai tak lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika berhasil lolos ke babak utama Liga Champions Asia, maka jatah bermain Tampine Rovers di Piala AFC akan digantikan Geylang United.
8. Home United (Singapura)
Home United mengakhiri kompetisi Liga Singapura 2017 di urutan ketiga.
Mereka bisa ambil bagian setelah Albirex Niigata tak bisa ambil bagian di kompetisi Asia.
9 dan 10 (Filipina)?
Sampai saat ini, Liga Filipina 2017 masih berjalan dan belum bisa ditentukan wakilnya yang akan turun ke kompetisi Asia
Filipina juga mendapat jatah dua tim untuk ambil bagian.
Sama seperti yang lainnya, juara Liga Filipina akan turun ke kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika gagal di kualifikasi, maka akan turun ke Piala AFC.
(Baca Juga: Mesut Oezil Ketahuan Akrab dengan Pemain dan Staf Manchester United, Ciye Kode Keras!)
11. Lao Toyota/Boeung Ket Angkor (Laos/Kamboja)
Satu slot tersisa untuk menggenapi menjadi 12 peserta, akan diperebutkan Lao Toyota dan Boeung Ket Angkor.
Lao Toyota merupakan juara Liga Laos 2017, sementara Boeung Ket Angkor adalah juara Liga Kamboja 2017.
Keduanya akan memainkan play-off dalam pertandingan dua leg.
Leg pertama pada antara tanggal 22/23 Januari, lalu leg kedua antara 29/30 Januari 2017.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar