Usai menceritakan kisah hiduonya yang pilu kepada media Inggris Mirror, kini kabar baik datang untuk Emmanuel Eboue.
Dilansir BolaSport.com dari Modern Ghana, sebuah laporan di Turki menyatakan Galatasaray tertarik menggunakan jasa mantan pemainnya, Eboue sebagai asisten pelatih tim U-14.
Sebelumnya, Eboue menceritakan kisah sedih hidupnya kepada Mirror. Ia bahkan mengakui dirinya sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Eboue kehilangan semuanya karena perceraian dengan sang istri, Aurelie. Sang Istri membawa seluruh aset mereka.
Pasca-bercerai, sang pemain juga tidak bisa berhubungan dengan anak perempuannya Clara, 14, dan Maeva, 12.
(Baca juga: Hampir Bunuh Diri, Emmanuel Eboue Minder dengan Mantan Rekan Setimnya di Arsenal yang Raih Kesuksesan Saat Ini)
Brilliant gesture from Galatasaray, extending their hand to Eboue on Xmas at such a tough period in his life
— Turkish Football (@Turkish_Futbol1) 25 December 2017
- GS will employ Eboue as an assistant coach for their U-14 team
- The club will provide a salary that reflects his previous services to the club & find accommodation pic.twitter.com/UEfxXn0G1R
Eboue mengakui dirinya terkadang harus menginap dan tidur di lantai rumah temannya, bepergian dengan bis dan bahkan mencuci pakaiannya dengan tangan karena tak mampu membeli mesin cuci.
Sementara manajer Galatasaray, Fatih Terim dalam sebuah wawancara mengatakan," Kami sudah mendengar berita tentang Eboue, saya diberitahu disana, kami akan lakukan apapun untuk membantunya."
Eboue, yang kini berusia 34 tahun, sebelumnya juga memberi hormat kepada sang mantan pelatih di Istanbul tersebut.
"Saya sangat senang jika Fatih memberi pekerjaan saya di Galatasaray. Fatih adalah ayah saya, saya sangat sayang padanya," ujar Eboue.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | modernghana.com |
Komentar