Pencarian terhadap pelaku pemboman bus Borussia Dortmund akhirnya menemui titik akhir.
Seorang pria bernama Sergei V mengaku sebagai dalang di balik peledakan kendaraan milik Dortmund pada 11 April 2017.
Pria berumur 28 tahun itu membuat pengakuan dalam sidang yang berlangsung di kota Dortmund, Senin (8/1/2018).
(Baca juga: Gol dan Assist James Rodriguez Tak Berarti untuk Zinedine Zidane)
Sergei menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.
"Saya sangat menyesali perbuatan saya," tutur Sergei yang dikutip Bolasport.com dari Marca.
Insiden pemboman tahun lalu terjadi beberapa jam sebelum Dortmund menjamu AS Monaco pada laga perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park.
(Baca juga: Ada Jesus Vallejo, Gawang Real Madrid 80 Persen Steril)
Tidak ada korban meninggal dalam tragedi tersebut.
Namun, Marc Bartra yang merupakan bek andalan Dortmund, mengalami patah tangan kanan.
"Ketika serangan terjadi, saya sempat berpikir tak bisa kembali bermain. Saya tidak mampu bergerak dan mendengar apapun setelah 10 menit kejadian," ucap mantan pemain FC Barcelona itu.
Barta menghabiskan empat pekan di ruang perawatan sebelum kembali menginjakkan kaki di lapangan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar