BOLASPORT.COM – Pesepak bola junior memiliki fluktuasi permainan yang sulit ditebak sehingga bisa memengaruhi prestasinya di lapangan. Hal itu pun dirasakan pemain berusia 24 tahun asal Jerman, Ndriqim Halili.
Ya, Ndriqim Halili adalah salah satu pemain berbakat dari Jerman untuk posisi gelandang serang.
Pesepak bola kelahiran Kosovo keturunan Jerman-Albania ini pada usia muda sempat membela timnas Jerman kelompok umur.
Richie, sapaan Halili, sempat membela timnas U-15 Jerman dan dimainkan sekali pada 2008.
(Baca juga: Daftar Apparel Klub Liga 1 Musim 2018, Mulai Produk Lokal, Tanpa Merek, Sampai dari Amerika)
Lalu pada 2009, dia dipanggil timnas U-16 Jerman dan berkesempatan dua kali main.
Namun ketika masuk level senior, Richie tak sebagus performanya saat masih junior.
Selepas dari akademi VfB Stuttgart, pemilik tinggi badan 169 cm ini gabung Hamburger SV II main untuk kompetisi regional di Jerman musim 2013/2014.
(Baca juga: Bukti Liga Malaysia Lebih Menarik, Winger Timnas Vietnam pun Menolak Klub Elite Thailand)
Richie bersama tim satelit Hamburg SV ini main 30 kali semusim dengan sumbangan satu gol dan empat assist.
Namun, dia tak diperpanjang kontraknya oleh Hamburg SV II dan berstatus bebas transfer.
Lalu, Richie pulang ke tanah leluhurnya Albania untuk membela salah satu klub elite negara itu, FK Kukesi.
Sayang, dia selama musim 2014/2015 hanya main dua kali dan itu pada laga kualifikasi Liga Europa bukan kompetisi domestik.
Bakat pemain ini pun makin tak terasah karena jarang main.
Richie lalu memutuskan meninggalkan Kukesi dengan status bebas transfer karena dilepas klub lamanya itu ke FV Ravensburg, tim kompetisi regional di Jerman.
(Baca juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Jadi Starter, Selangor FA Langsung Menang)
Dia mampu tampil lumayan dengan mencetak lima gol dalam 21 laga bersama Ravensburg.
Namun, level tantangan kompetisi regional ini membuat Richie tak puas dan musim 2016-2017 dia pindah ke SSV Ulm yang berkompetisi sedikit di atas Ravensburg.
Kali ini, Richie hanya mencetak satu gol dari 20 penampilan dan SSV Ulm tak memperpanjang kontraknya.
(Baca juga: Keren, Ferdinand Sinaga Jalani Debut, Penonton Kelantan FA Membeludak)
Richie pun berstatus tanpa klub sejak awal musim 2017-2018 atau sejak Agustus tahun lalu.
Lalu pada awal musim kompetisi di Asia, 2018, dia sepakat gabung Angthong FC.
Kebetulan, klub kasta kedua Liga Thailand atau Thai League 2 tersebut ditangani pelatih muda berusia 34 tahun asal Jerman, Daniel Geiger.
(Baca juga: Bukti Liga Malaysia Lebih Menarik, Winger Timnas Vietnam pun Menolak Klub Elite Thailand)
”Saya takt ahu sepak bola Thailand, tetapi ini tantangan. Saya ingin membuktikan dengan prestasi,” ujar Richie yang dikutip BolaSport.com dari Facebook resmi Angthong FC.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | transfermarkt.com, Facebook.com |
Komentar