Eks penyerang Manchester United, Manchester City, dan Juventus, Carlos Tevez, memutuskan untuk kembali ke mantan klubnya, Boca Juniors.
Carlos Tevez bergabung ke Liga China bersama Shanghai Shenhua pada 2017.
Eks pemain Juventus itu dinobatkan sebagai pemain dengan bayaran termahal ketika memutuskan untuk hengkang dari Boca Juniors ke Shenhua.
Di China, Tevez mendapat bayaran sebesar 40 juta dolar AS per tahun, namun hanya bermain dalam 20 pertandingan.
Pemain 33 tahun itu pun hanya mampu menyarangkan empat gol di sana.
Dia juga diliputi kontroversi karena dinilai tak menunjukkan etos kerja yang baik hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Boca.
Tevez dinilai sebagai seorang pengkhianat yang meninggalkan Boca demi uang lalu memutuskan untuk kembali lagi.
Tetapi, pemain beralias Carlitos mendapat dukungan dari legenda timnas Argentina, Diego Armando Maradona.
(Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Lionel Messi kepada Eric Abidal Saat Jalani Operasi Kanker)
Menurut Maradona, langkah yang dilakukan oleh Tevez tak tampak mencerminkan perilaku seorang pengkhianat.
"Ia pergi ke China, memenuhi kantongnya dengan uang, lalu kembali ke Boca. Itu sempurna," tutur Maradona seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Tevez bukan pengkhianat. Saya ingin mengetahui siapa yang mengatakan dia mengkhianati Boca. Sangat bodoh mengatakan hal seperti itu," ucapnya menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar