Wasit pertandingan Nantes versus Paris Saint-Germain, Tony Chapron, akhirnya angkat bicara soal alasan ia menendang dan usir pemain Nates, Diego Carlos di laga tersebut.
Pada Senin (15/1/2018) di laga yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan PSG, Chapron terlihat jelas menendang bek Nantes, Diego Carlos.
Insiden bermula ketika Chapron dan Carlos terlibat sebuah tabrakan di daerah sepertiga lapangan.
Merasa didorong oleh Carlos yang tengah berlari di belakangnya, Chapron pun terjatuh.
Chapron pun bangun dan memberi tendangan pada pemain Brasil itu.
Malang bagi Carlos karena Chapron yang punya kuasa memberinya kartu kuning kedua di menit akhir laga.
Sang pengadil lapangan akhirnya angkat bicara kepada kantor berita AFP.
The main referee of the game Nantes - PSG, Tony Chapron, sent off the Brazilian Diego Carlos. The reason, the defender knocked down Chapron in the middle of the one race on the field. Who is right? pic.twitter.com/CN1AykGtJr
— (@RobbieRuud) 14 January 2018
(Baca juga: Free-kick Indah Lionel Messi Antarkan Dirinya Lewati Rekor Gol Gerd Mueller)
"Ketika saya bertabrakan denagn Diego Carlos, saya merasakan sakit di daerah cedera saya baru-baru ini," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Get French Football.
"Dengan gerakan refleks, saya langsung menaruh kaki saya ke sang pemain. Itu adalah gesture yang tak pantas," tambahnya.
Tony Chapron to AFP: "When I collided with Diego Carlos, I felt a sharp pain in an area where I had suffered a recent injury. In a terrible reflex, I stretched out my leg to the player. This clumsy gesture was inappropriate."
— Get French Football (@GFFN) 15 January 2018
Presiden klub Nantes, Waldemar Kita, menganggap Chapron pantas menerima hukuman enam bulan.
Beberapa pemain Nantes pun meminta sanksi ditujukan pada wasit 45 tahun tersebut.
Di awal pekan ini, Asosiasi Persepakbolaan Prancis (FFF) sendiri sudah mengumumkan akan mengambil langkah lanjut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/GFFN |
Komentar