Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, tampil luar biasa ketika membela klubnya melumat Dijon dengan skor 8-0 pada laga lanjutan Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Rabu (17/1/2018) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pada laga tersebut Neymar berhasil mencetak empat gol yang masing-masing ia sarangkan ke gawang lawan pada menit ke-42, 57, 73, dan 83.
Selain mencetak empat gol, megabintang asal Brasil itu juga berhasil mencetak dua assist bagi gol Angel Di Maria dan Kylian Mbappe.
Namun setelah laga, bukan kehebatan Neymar yang jadi topik perbincangan utama, tapi sikapnya ketika mengambil penalti pada menit ke-83.
Saat itu PSG sudah unggul 7-0 dan mereka mendapat hadiah penalti karena bek Dijon melanggar Edinson Cavani di kotak terlarang.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Butuh Semusim, Neymar Cukup Satu Laga Saja)
Ketika Neymar maju menjadi eksekutor penalti, banyak fan PSG yang kemudian mencemooh dan meneriaki sang pemain asal Brasil itu.
Usut punya usut, ternyata teriakan ini dikarenakan keegoisan Neymar untuk menjadi penendang penalti disaat Cavani diambang memecahkan rekor tersendiri.
Satu gol yang dicetaknya pada laga itu membuat Cavani resmi menyamai Zlatan Ibrahimovic sebagai top scorer sepanjang masa Paris Saint-Germain dengan 156 gol di semua kompetisi.
Jika penalti tadi diambil oleh Cavani dan gol berhasil tercipta, maka ia akan melewati catatan Ibrahimovic tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/OptaJean |
Komentar