Legenda timnas Brasil, Ronaldinho, memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada Selasa (16/1/2018).
Ronaldinho sering dijuluki pemain tanpa haters karena permainannya yang elok dan selalu tersenyum.
Namun, tahukah Anda jika Ronaldinho ternyata sudah memiliki musuh sejak awal karier?
Dilansir BolaSport.com dari Reddit, fan Gremio dengan user name Honka_Honka membeberkan cerita di balik layar soal kebencian terhadap Ronaldinho.
Ronaldo de Assis Moreira alias Ronaldinho merupakan pemain didikan akademi Gremio.
Pada 1998, dirinya diberi kesempatan mencicipi laga debut bersama tim senior.
Hanya dalam 52 penampilan, Ronaldinho sudah memikat beberapa tim besar Eropa untuk meminangnya.
Namun, dari sinilah dosa pertama Ronaldinho bermula.
(Baca Juga: Catatan Ini Membuktikan Cristiano Ronaldo Layak Dicadangkan)
Di Brasil, ada semacam kesepakatan yang menyebutkan bahwa pemain yang akan berkarier di Eropa harus memperpanjang kontrak di klub lamanya, baru kemudian hengkang ke klub lain.
Hal itu dilakukan agar harga pasaran sang pemain menjadi naik dan klub penjual mendapatkan keuntungan.
Akan tetapi, hal itu tidak dilakukan Ronaldinho.
Hoka_Hoka bahkan berani menyebut Ronaldinho keluar lewat jalur belakang karena tak memperpanjang kontrak di Gremio alias pergi secara gratis ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2001.
Memang ada nominal 5 juta euro dalam transfer Ronaldinho, namun Honka_Honka mengklaim bahwa dana itu adalah permintaan FIFA sebagai ganti rugi kepada Gremio.
Padahal, Gremio meminta 20 juta euro kepada klub peminat Ronaldinho.
Banyaknya mata yang mengawasi Ronaldinho membuat nominal yang dibayar kepada Gremio terasa sangat sedikit.
Hal itu memancing emosi para fan dan menganggap Ronaldinho sebagai pengkhianat. Tapi, itu baru dosa pertama.
Dosa kedua Ronaldinho kepada Gremio terjadi sembilan tahun kemudian.
Setelah mengembara hingga mendapatkan kesuksesan di Barcelona, Ronaldinho menginginkan kembali ke Brasil pada 2010.
(Baca Juga: Soal Transfer Antoine Griezmann, Barcelona dan Atletico Madrid Punya Perjanjian Spesial)
Kala itu Ronaldinho tidak mendekati Gremio yang merupakan mantan timnya.
Berada 10 tahun di akademi hingga tim senior ternyata tak membuat Ronaldinho tertarik membela Gremio lagi.
Ronaldinho justru membela 3 klub Brasil lain, yakni Flamengo (2011-2012), Atletico Mineiro (2012-2014), dan Fluminense (2015).
Ada juga satu klub Meksiko, Queretaro (2014-2015), dalam CV Ronaldinho.
Oleh Honka_Honka, Ronaldinho disebut mata duitan karena menolak mantan tim yang membesarkan namanya demi kontrak dan gaji yang lebih besar.
Dua dosa itu tampaknya membekas hingga kini bagi Gremio.
Buktinya, saat Ronaldinho mengumumkan untuk pensiun dari sepak bola, tak ada satu pun ucapan yang diberikan oleh Gremio di akun Twitter resmi klub.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Reddit.com |
Komentar