Harus menangung malu karena kalah, Klub elite asal Australia Brisbane Roar juga harus menanggung malu saat jersey salah satu pemainnya Ivan Franjic, yang mengelupas.
Brisbane Roar adalah klub yang dimiliki Bakrie Grup, perusahaan asal Indonesia.
Klub asal kota Brisbane ini secara mengejutkan harus kalah dari wakil Filiphina, Ceres-Negros dengan skor 2-3 pada Preliminary round 2 Liga Champions Asia 2018, Selasa (23/1/2018).
Rasa malu Brisbane Roar bertambah kalah di menit ke-66, salah satu jersey pemainnya, Ivan Franjic, mengelupas pada bagian nomor punggungnya.
Tidak hanya satu pemain, jersey milik Eric Bautheac dan Jamie Young pun demikian.
Akhirnya, manajemen Brisbane menggunakan semacam selotip untuk menjaga nomor punggung agar tak terlepas lagi.
Bahkan Bautheac butuh 7 menit untuk keluar lapangan untuk memperbaiki jerseynya.
FULL TIME @CeresNegrosFC defeat @brisbaneroar 3-2.
Delight for the visitors but an embarrassing night for the Roar.
MORE: https://t.co/aHUTPKGd5P #ACL2018 pic.twitter.com/hYHWIx0ApG
— FOX SPORTS Football (@FOXFootballLive) 23 January 2018
Put your tape out for @brisbaneroar pic.twitter.com/TAH9uBU3eo
— Tara Rushton (@TaraRushton) 23 January 2018
I cannot believe what I just watched. Appalling. Hilarious. Disgraceful. Embarrassing.
Who are you Brisbane Roar? Who are you? pic.twitter.com/7L04PxhomU
— Rory Carroll (@CarrollRory) 23 January 2018
(Baca juga: Sir Alex Ferguson Jadi Orang Pertama yang Sambut Alexis Sanchez di Old Trafford)
Eks pesepak bola Australia, Mark Bosnich menyatakan insiden tersbeut sangat memalukan.
"Saya hanya berkata, selamat untuk Ceres-Negros. saya melihat bagaimana kemenangan ini sangat berarti bagi mereka. Saya juga melihat betapa berartinya insiden jersey bagi Brisbane," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Fox Sport.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | foxsport.com.au |
Komentar