Borussia Dortmund ditinggal penyerang haus gol mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, yang hengkang ke Arsenal. Namun, direktur olahraga mereka, Michael Zorc, optimistis timnya akan bangkit.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Pierre-Emerick Aubameyang menandatangani kontrak jangka panjang dan memcahkan rekor transfer Arsenal.
Namun tak ada penjelasan lebih lanjut terkait kontrak dan biaya transfer penyerang Gabon tersebut.
Media-media Inggris percaya transfer Aubameyang mencapai 60 juta pounds.
He’s ours #YoPierre https://t.co/DiDb4Ewvt6
— Arsenal FC (@Arsenal) January 31, 2018
Di sisi lain, Borussia Dortmund kehilangan penyerang utama mereka. Namun, direktur olahraga Dortmund, Michael Zorc, tidak cemas dengan hal tersebut.
(Baca Juga: Maret 2018, Lionel Messi Dikabarkan Merumput di Stadion Manchester City)
"Mengatasi kepergian pemain memang selalu sulit. Di masa depan hal yang sama akan terus terjadi. Tugas kami adalah mengompensasi kepergian pemain sebaik mungkin," ujar Zorc, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
Sebelum Aubameyang, Dortmund sudah berpengalaman ditinggal pemain bintangnya.
Mereka kehilangan Mario Goetze, Robert Lewandowski, dan Mats Hummels yang pindah ke FC Bayern Muenchen.
Juara DFB Pokal 2017 itu juga ditinggal Ousmane Dembele ke FC Barcelona, serta Shinji Kagawa dan Henrikh Mkhitaryan ke Manchester United.
(Baca juga: Alasan Mengharukan di Balik Daniel Sturridge yang Tolak Newcastle demi West Brom)
Zorc mendasarkan pengalaman klub tersebut mencari pengganti bintang yang pergi.
"Kami tidak mungkin mencari pengganti yang sama persis dengan pemain yang pergi. Contohnya adalah Robert Lewandowski. Kami mendapatkan pengantinya pada sosok Aubameyang," tutur Zorc.
"Auba mengisi lubang yang ditinggalkan Lewandowski dengan caranya sendiri. Di masa depan juga kami akan menemukan pengganti Auba," katanya melanjutkan.
Zorc menyebut bintang muda Inggris timnya, Jadon Sancho, bisa jadi pengganti Auba.
"Borussia Dortmund ingin mengembangkan pemain muda yang ada di klub, salah satunya Jadon Sancho," ucap Zorc.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | sportbild.bild.de |
Komentar