Apalagi, dia kembali ditangani Rajagopal, yang mulai melatih Red Ants sejak 2017, dan siap jadi pelayan sempurna Safee Sali.
”Selepas mengalami cedera lutut serius pada 2016, saya terpaksa rehat selama tiga bulan,” kata Mahali seperti dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
”Saya pun sulit kembali ke penampilan seperti sebelum cedera walau sudah pulih total.”
Dia pun saat jadi bagian Johor Darul Takzim (JDT) pada musim 2017, sulit bersaing karena pemain lain lebih bagus.
”Justru, bila JDT bersedia memberi peluang untuk saya bermain dengan tim lain secara pinjaman, saya sangat menghargainya serta berterima kasih,” tutur Mahali.
”Saya berharap dengan kepindahan ke PKNS ini, saya akan mendapat lebih banyak peluang bermain. Itu penting bagi saya,” ujarnya.
(Baca juga: Sudah Gabung Klub Liga Portugal, Ini Komentar Penting Pemain Timnas U-23 Malaysia)
Dia juga senang kembali menjadi anak asuh Rajagopal.
”Saya dibimbing oleh Rajagobal sejak bersama timnas U-18 danU- 19 Malaysia,” ucap Rajagopal.
”Malah, dia juga yang memberi saya peluang mewakili skuad utama timnas Malaysia di Piala Suzuki 2010.”
(Baca juga: Piala Presiden 2018, antara Trauma dan Comeback Istimewa Dedi Gusmawan untuk Mitra Kukar)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Hmetro.com.my |
Komentar