Liga Malaysia berencana untuk mengembangkan kompetisi mereka pada musim 2019 mendatang.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Berita Harian, Liga Malaysia berencana menggunakan teknologi video assistant referee atau VAR.
Komisi Wasit FAM, Subkhiddin Mohd Salleh, mengatakan bahwa perancangan pelaksaanaan sistem itu akan menunggu laporan dari FIFA usai Piala Dunia 2018 digelar.
Subkhiddin mengaku tak berencana untuk melakukan uji coba terlebih dahulu dengan teknologi tersebut.
(Baca Juga: Pemain Persija Jakarta Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia Tenggara Versi Media Internasional)
"Kami akan terus memperhatikan perkembangannya, khususnya selepas Piala Dunia, sebab biasanya komite teknis FIFA akan menerbitkan laporan salah satunya terkait VAR," ujar Subkhiddin.
Sebelumnya, FAM berencana menerapkan VAR untuk Liga Malaysia musim 2017 sebelum diimplementasikan sepenuhnya tahun depan.
Namun, keputusan tersebut ditunda karena terkesan terburu-buru.
Teknologi tersebut memang hingga kini masih menjadi perdebatan dari berbagai kalangan.
Banyak yang menilai teknologi tersebut membantu, namun tak jarang teknologi tersebut dinilai merugikan.
Selain Malaysia, negara Asia Tenggara yang berencana menggunakan teknologi VAR adalah Thailand.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar