Tak hanya Dani Alves yang menjadi kiper dadakan, pemain-pemain berikut ini juga terpaksa menjadi kiper walau bukan posisi aslinya.
Dani Alves terpaksa menjadi kiper usai penjaga gawang utama PSG, Kevin Trapp dikartu merah saat laga kontra Sochaux pada Selasa (6/2/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Meski begitu, PSG tetap menang 4-1 atas Sochaux dan berhak lolos ke babak 8 besar Piala Prancis.
Dani Alves bukan menjadi pemain yang menjadi kiper dadakan pertama.
Jauh sebelumnya, sudah ada pemain yang menggantikan peran kiper saat sang kiper diusir keluar lapangan.
Redaksi BolaSport.com telah memilih 5 diantaranya.
1. Mamadou Sakho (Paris Saint-Germain)
Pada lanjutan Ligue 1 musim 2012-2013, PSG bertandang ke markas Lorient.
Alponse Areola menjadi starter untuk penjaga gawang. Namun ia diganti oleh Ronan Le Crom pada babak kedua.
Le Crom justru diusir keluar wasit karena mendapat kartu merah usai berbenturan dengan pemain Lorient, Julian Quercia di kotak penalti.
Saat itu, waktu tersisa 7 menit dan PSG telah melakukan tiga pergantian pemain.
Mamadou Sakho akhirnya ditunjuk Carlo Ancellotti untuk menjaga gawang selama 7 menit tersisa.
Begitu masuk lapangan, Sakho langsung menghadapi tendangan penalti dari pemain Lorient.
Alhasil, ia gagal melakukan penyelamatan.
Untung saja, ia tak kebobolan lagi usai penalti tersebut. PSG sukses menang 3-1 dalam laga ini.
2. Harry Kane (Tottenham Hotspur)
Harry Kane harus rela menjadi kiper dadakan saat Spurs menjamu Asteras Tripolis dalam laga Grup C Liga Europa di Stadion White Hart Lane pada 23 Oktober 2014.
Pada menit ke-81, Kane mengemas hat-trick dan membawa Spurs memimpin 5-0.
Namun, pada menit ke-87, kiper The Lilywhites, Hugo Lloris, menerima kartu merah.Sementara itu, jatah pergantian Spurs telah habis.
Otomatis mesti ada pemain Spurs yang mengisi posisi penjaga gawang dan Kane mengambil peran tersebut.
'Debutnya' sebagai kiper ternoda usai ia kebobolan lewat tendangan bebas.
(Baca juga: Ini Alasan Striker Watford Lakukan Selebrasi Acungkan Jari Tengah Usai Bobol Chelsea)
3. Jan Koeller (Borussia Dortmund)
Jan Koller lebih dikenal sebagai striker saat masih bermain untuk Borussia Dortmund.
Situasi berubah ketika Borussia Dortmund bertemu FC Bayern Muenchen pada 2002.
Kiper Dortmund kala itu, Jens Lehmann, mendapat kartu merah.
Namun, Die Borussen tidak bisa memasukkan kiper pengganti karena sudah melakukan tiga pergantian pemain.
Koller akhirnya diplot sebagai kiper selama sisa pertandingan.
Penyerang bertinggi 202 tersebut tampil impresif dan mematahkan beberapa peluang Bayern.
Meski mencuri perhatian, kiprah Koller sebagai kiper dadakan tidak membantu Dortmund dari kekalahan 1-2.
4. Jose Enrique (Liverpool)
Jose Enrique bermain saat Liverpool bertandang ke markas Newcastle United di Stadion St. James' Park.
Dalam laga yang berlangsung 1 April 2012 tersebut, kiper The Reds, Pepe Reina, mendapatkan kartu merah karena menanduk pemain lawan.
Liverpool saat itu tidak bisa menggantikan Reina karena jatah pergantian pemain sudah habis.
Enrique maju menjadi kiper selama 13 menit pertandingan tersisa.
Sama seperti Koller, aksi Enrique tidak bisa membantu Liverpool keluar dari kekalahan 0-2 dari The Toon Army.
5. John Terry (Chelsea)
Chelsea tengah bertanding melawan Reading di Liga Inggris pada 2006.
Di tengah pertandingan, kiper Chelsea, Petr Cech mengalami cedera kepala dan harus digantikan oleh Carlo Cudicini.
Apes bagi The Blues, Cudicini juga cedera pada menit-menit akhir pertandingan.
John Terry, bek dan kapten Chelsea ketika itu, maju menjadi kiper ketiga timnya.
Beruntung bagi Chelsea dan Terry, mereka sanggup mengamankan tiga poin dengan kemenangan tipis 1-0.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar