Salah satu klub kasta tertinggi Liga Denmark atau Danish Superliga, Lyngby Boldklub mengalami kondisi memprihatinkan di tengah jalan mereka berjuang musim ini.
Lyngby Boldklub harus menerima kenyataan pahit karena mereka mengalami krisis finansial.
Sehingga, klub yang berdiri sejak 1921 atau berusia 97 tahun ini tak bisa membayar gaji pemain mereka.
Padahal pada musim 2016-2017, Lyngby berhasil finis pada peringkat ketiga dan mampu melaju ke babak ketiga Liga Europa.
(Baca Juga: Pengakuan soal Cinta dari Eks Pilar Persib yang Memilih Berkarier di Liga Malaysia)
Dilansir BolaSport.com dari Four Four Two, pada Jumat (2/2/2018), gaji para pemain belum terpenuhi.
Sehingga sampai saat ini, pemain Lyngby secara teknis bebas meninggalkan klub yang mereka bela pada pekan ini.
(Baca Juga: Bek Pinjaman dari Chelsea Didenda Klub karena Remas Kemaluan Lawan)
Bahkan salah satu pemain Lyngby asal Swedia, Simon Strand sudah hengkang ke Liga Swedia, Dalkurd FF.
Padahal putaran kedua Liga Denmark akan dimulai pada Minggu (11/2/2018), justru Lyngby hingga kini masih diragukan untuk melawan Brondby.
Kabar terbaru yang beredar, klub tersebut akan diberi bantuan oleh klub kasta kedua Liga Inggris, Aston Villa.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar