Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, mengatakan kalau bintang mudanya, Kylian Mbappe, pindah ke timnya bukan karena alasan uang, melainkan untuk melengkapi proyek masa depan Paris Saint-Germain.
Kylian Mbappe datang ke Paris Saint-Germain dengan status pinjaman dari AS Monaco.
Paris Saint-Germain akan mempermanenkan status pemain berusia 19 tahun tersebut dengan harga transfer 180 juta euro.
Nilai itu setara dengan Rp 3 triliun. Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, Emery mengatakan kedatangan Mbappe bukan semata karena uang.
(Baca Juga: Presiden Racing Club Benarkan Lautaro Martinez Ingin Gabung ke Inter Milan)
"Klub-klub seperti Real Madrid dan FC Barcelona mengincar Kylian, tetapi PSG berani menahannya di Prancis. Saya rasa kedatangannya bukan karena alasan uang, tetapi karena proyek sepak bola yang menarik," ujar Emery.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut juga optimistis Mbappe punya masa depan cerah.
"Dia punya masa depan yang cemerlang dan Anda takkan tahu dia akan bermain untuk klub mana setelah ini," kata Emery.
"Yang lebih penting, Kylian adalah pemain asli Paris. Dulu PSG tidak bisa mempertahankan pemain, tetapi sekarang seorang pemain bisa bertahan hingga 15 tahun," ucapnya.
Emery pun menilai wajar jika ada tim baru seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain yang mengancam hierarki tim-tim mapan.
"Klub-klub besar merasa terancam oleh klub seperti Manchester City yang punya kekuatan ekonomi. Sepak bola akan semakin baik oleh kedatangan klub seperti ini," tutur Emery.
Mbappe sendiri punya kontribusi penting untuk perjalanan PSG pada musim 2017-2018.
Dia mencetak 15 gol dan 14 assist dari 30 penampilan di semua kompetisi.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar