Tim asal Rusia, Lokomotiv Moskva, pernah menolak untuk merekrut megabintang asal Brasil, Neymar, saat sang pemain masih muda dulu.
Hal ini disampaikan oleh mantan Presiden Lokomotiv Moskva, Nikolai Naumov, seperti dilansir BolaSport.com dari Sport Express.
Saat Neymar baru berusia 16 tahun ia menarik minat pemandu bakat Lokomotiv saat bermain di Piala Mediterania tahun 2008.
Saat itu Lokomotiv hanya perlu dana 10 juta euro saja jika ingin mendatangkan Neymar.
Namun kemudia klub asal ibu kota Rusia tersebut tak jadi merekrut Neymar dan memilih untuk mengembangkan akademi sendiri.
(Baca juga: Inigo Martinez, Perpindahan antara Klub Basque di Spanyol yang Percuma)
"Saat itu kami berpikir apakah kami harus membeli Neymar atau tidak," ujar Naumov.
"Kami ingin merekrutnya, namun ada keraguan besar, pertama dia terlalu muda dan yang kedua kami ragu bagaimana dia akan beradaptasi di Rusia," tutur Naumov.
Menurut Naumov, Neymar saat itu terlihat sangat kecil dan ringkih sebagai seorang pemain bola.
Selain karena itu, uang sebesar 10 juta euro juga merupakan uang yang sangat banyak untuk seorang pemuda asal Brasil.
(Baca juga: Setelah Boyong Mascherano, Klub China Siapkan Tawaran Fantastis untuk Lionel Messi)
Hal tersebut akhirnya membuat mereka tak jadi membeli Neymar.
Andai nasib berkata lain dan saat itu Lokomotiv jadi membeli Neymar, mungkin karier sang pemain akan sangat berbeda dengan apa yang terjadi sekarang.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar