BOLASPORT.COM – Liga Super Malaysia tanpa pertandingan akhir pekan ini. Namun, klub yang dibela pemain Indonesia, Kelantan FA, Ferdinand Sinaga membuat keputusan mengejutkan dan tak enak.
KAFA selaku pengelola Kelantan FA telah memecat pelatih Sathit Bensoh pada Kamis (15/2/2018) malam.
Padahal, Kelantan FA baru menjalani tiga pertandingan Liga Super Malaysia 2018.
Keputusan itu sekaligus menjadikan pelatih dari Thailand jadi juru racik tim yang pertama dipecat dari Liga Malaysia (Liga M) musim ini.
(Baca juga: Rapor Tiga Pemain Indonesia pada Pekan Pertama Liga Thailand 2018 - Hanya Satu yang Jadi Starter)
Presiden KAFA, Bibi Ramjani Ilias Khan mengatakan, keputusan itu diambil selepas mengadakan perbincangan bersama panel dan dewan klub.
Asisten pelatih Yusri Che Lah pun akan memangku tugas buat sementara, sampai Ferdinand Sinaga Cs mendapatkan pengganti Bensoh.
”Sebelum ini, kami menetapkan empat pertandingan untuk menilai kemampuan Sathit Bensoh,” kata Bibi Ramjani kepada Berita Harian yang dikutip BolaSport.com.
(Baca juga: Rapor Pemain Indonesia pada Laga Ketiga Liga Malaysia 2018 - Tiga Pemain Rasakan Kekalahan)
”Tetapi, kami terpaksa membuat keputusan cepat dengan menamatkan kerja sama dengan pelatih dengan alasan hasil tiga laga awal yang buruk,” tuturnya.
Kelantan FA pada tiga laga awal Liga Super Malaysia selalu kalah baik saat tandang maupun kendang.
”Kami tidak mau terus kehilangan poin dalam pertandingan seterusnya,” ujar Bibi Ramjani.
(Baca juga: Akhir Pekan ini, Terens Puhiri Bakal Rasakan Laga Liga Thailand yang Rentan Rusuh Suporter)
”Kami membuat keputusan cepat dengan mencari pengganti pelatih yang lebih baik untuk membimbing tim ini.”
Mengulas perkembangan sama, Bibi Ramjani menafikan desas-desus untuk memanggil pelatih kelahiran Bulgaria, Velizar Popov.
Popov adalah pelatih asing yang pernah menangani skuat dengan julukan The Red Warriors.
(Baca juga: Persipura, Agnes Monica, dan Piala AFC dari Sudut Pandang Orang Kota)
”Saya tidak tahu menahu siapa yang menghubungi Popov, kerana dia sejak awal tidak dalam perencanaan kami,” ujar Bibi Ramjani tegas.
”Kami tidak mau Popov karena dia terlalu banyak sensasi. Kami ingin latih yang mampu membawa tim ini maksimal tanpa kontroversi.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar