Manajemen klub Liga Super Malaysia, Kelantan FA baru-baru ini mengeluarkan keputusan yang mengejutkan dengan mendepak pelatih Sathit Bensoh.
KAFA selaku pengelola Kelantan FA resmi memecat pelatih Sathit Bensoh pada Kamis (15/2/2018) malam.
Padahal, Liga Super Malaysia musim 2018 baru bergulir selama dua pekan dengan tiga laga awal.
(Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Michael Essien Berlatih Bersama Chelsea di London)
Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia (PBSB), B Sathianathan menyebut bahwa pemecatan ini bakal berdampak negatif pada pelatih lokal maupun asing karena kasus Bensoh ini.
Sathianathan menerangkan, setiap klub memang memiliki kendali dan otoritas penuh dalam menentukan posisi pelatih.
Namun pada saat yang sama, Sathianathan mendesak manajemen klub untuk memahami situasi tim masing-masing sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan lebih jauh.
(Baca Juga: Akhirnya, Andik Vermansah Kembali ke Selangor!)
"Terkadang, manajemen juga harus mengikuti sejarah. Jika dahulu Kelantan merupakan tim yang kuat, itu tak lain karena mereka memiliki komposisi pemain yang sempurna," ujar Sathianathan, seperti dilansir BolaSport.com dari Kosmo.com.my.
"Terkadang, manajemen terlalu mengharapkan keajaiban. Mereka harus paham bahwa mereka harus menyesuaikan dengan kemampuan sendiri," ucapnya menambahkan.
(Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Akui Ada Pembicaraan dengan Timnas Zimbabwe dan Angola)
Pelatih timnas Malaysia edisi 2007-2008 ini juga menegaskan, keputusan yang diambil Kelantan FA terlalu dini.
"Jangan berharap bisa meraih kemenangan dalam tiga pertandingan dan jangan berharap jadi juara apabila skuat yang dimiliki tidak memiliki kemampuan yang bagus."
(Baca Juga: 3 Klub Malaysia yang Dibela Pemain Indonesia Terancam Hukuman Pengurangan Poin)
Sathit Bensoh merupakan pelatih Liga Super Malaysia 2018 pertama yang dipecat.
Ini juga keputusan besar perdana KAFA sejak diambil alih oleh Bibi Ramjani Ilias Khan.
Sebagai informasi, Bibi Ramjani terpilih menjadi Presiden KAFA pada 17 September 2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kosmo.com.my |
Komentar