Mantan Direktur Olahraga FC Bayern Muenchen, Matthias Sammer, mengatakan bahwa klub asal Bavaria, Jerman, itu layak menyesal setelah menjual Toni Kroos ke Real Madrid.
Toni Kroos bermain untuk FC Bayern Muenchen dari 2009 hingga 2014 sebelum pindah ke Real Madrid pada awal musim 2014-2015.
Sejak saat itu, Kroos membantu Real Madrid memenangi dua trofi Liga Champions dan satu trofi Liga Spanyol.
(Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions, Lionel Messi Kurang 19 Gol dari Cristiano Ronaldo)
Matthias Sammer, eks Direktur Olahraga Bayern, menilai keputusan mereka menjual Kroos adalah hal yang keliru.
"Terkadang ada situasi yang harus dianalisis secara jujur. Bayern mungkin tidak selalu benar. Kalau saja Toni bertahan, mereka bisa saja memenangi Liga Champions lagi atau minimal jadi finalis," tutur Sammer, dilansir BolaSport.com dari Goal.
(Baca juga: Suksesor Michael Carrick di Manchester United adalah Gelandang Elegan Real Madrid?)
Eks bek tim nasional Jerman tersebut mengklaim bahwa dia sudah berusaha menahan kepergian pemain berusia 28 tahun itu.
"Sekarang saya bisa mengatakan kalau Bayern salah menjual Toni. Ketika itu saya sudah berusaha mengubah pikirannya. Mungkin kepergiannya tidak mengganggu Bayern, tetapi itu tetap keputusan buruk," ucap Sammer.
Di sisi lain, dia melihat bahwa berkarier di Madrid sangat baik Kroos.
"Untuk perkembangan Toni dan nilainya, perubahan yang dia alami jelas sangat bagus," katanya lagi.
Kroos saat ini sudah tampil 29 kali di semua kompetisi pada musim 2017-2018 dan mencetak 4 gol.
Apes bagi El Real, Kroos masih dibekap cedera ligamen dan diperkirakan baru kembali pada 4 Maret 2018.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar