Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini, Usai Kalah Mourinho Bertransformasi Menjadi Raja Kandang

By Dimas Wahyu Indrajaya - Jumat, 23 Februari 2018 | 06:45 WIB
Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, yang saat itu melatih FC Porto menopang dagunya saat menghadiri konferensi pers pada 25 Mei 2004, sehari sebelum melawan AS Monaco di Liga Champions.
MIGUEL RIOPA / AFP
Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, yang saat itu melatih FC Porto menopang dagunya saat menghadiri konferensi pers pada 25 Mei 2004, sehari sebelum melawan AS Monaco di Liga Champions.

Pada 23 Februari 2002, Jose Mourinho menerima kekalahan di laga kandang yang menjadi titik dari rekor apik pribadinya.

Saat itu Mourinho masih melatih klub Portugal, FC Porto.

Melatih klub di tanah kelahiran, Porto yang mulai dilatih Mourinho pada 23 Januari 2002 takluk oleh Beira Mar dengan skor 2-3.

Porto di laga itu memang dalam kondisi timpang di babak pertama karena bek Jorge Andrade menerima kartu merah pada menit 25'.

Beira Mar yang unggul jumlah pemain pun memimpin lewat gol free kick Cristiano Rocho meski akhirnya disamakan gol Benni McCarthy sebelum babak pertama usai.

Di babak kedua Porto kembali menjadi pesakitan karena bermain dengan sembilan pemain.

Pasalnya di babak kedua gelandang Porto, Deco Souza, menerima kartu kuning kedua pada menit 74'.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kala Ronaldo Lecehkan Gaji Lawan dan Disarankan Tiru Messi)

Tim tuan rumah yang sudah tertinggal 1-2 pada menit 51' lewat gol striker Fary Faye tak mau mengalah begitu.

Kembali anak asuh Mourinho menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 82' berkat sumbangsih Carlos Paredes.

Namun Beira Mar langsung bangkit tiga menit setelah gol tersebut.

Kembali aksi Fary membuat Beira Mar unggul 3-2 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Seolah bangkit dan belajar dari kesalahan, pelatih yang kini melatih Manchester United itu pun tidak pernah kalah lagi di partai kandang semenjak kekalahan tersebut.

Rekor tak pernah kalah kandang awet selama ia melatih empat klub (Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid) dalam 151 laga.

Rekor itu baru patah pada 2 April 2011 saat ia melatih Real Madrid.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Pemain Keluar dari Lapangan Pertandingan untuk Buang Hajat)

Madrid kalah oleh Sporting Gijon 0-1 lewat gol yang dicetak Miguel de las Cuevas.

Kekalahan tersebut membuat Madrid semakin tertinggal dari pesaingnya, Barcelona.

Satu hari setelah Madrid melakoni laga Barca sukses mempecundangi tuan rumah Villarreal 1-0.

Madrid pun menjadi tertinggal delapan poin atas Barcelona yang memimpin klasemen sementara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X