Website Pengamat Sepakbola kenamaan CIES, baru-baru ini mengeluarkan daftar 50 pemain U-20 paling menjanjikan di dunia.
Berikut daftar 10 pemain tersebut:
1. Gianlugi Donnarumma (AC Milan)
2. Alban Lafont (Toulose FC)
3. Kylian Mbappe (PSG)
4. Christian Pulisic (Dortmund)
5. Malang Sarr (Nice)
6. Dayot Upamecano (RB Leipzig)
7. Tom Davies (Everton)
8. Matthijs de Ligt (Ajax)
9. Kai Havertz (Leverkusen)
10. Ryan Sessegnon (Fulham)
Namun ada 3 fakta mengejutkan yang berhasil ditemukan Bolasport.com dalam daftar ini:
1. Didominasi oleh Jerman dan Prancis
Daftar 10 pemain muda paling menjanjikan ini rupanya didominasi 2 negara, yaitu Jerman dan Prancis.
Jerman sukses mengirimkan 3 wakil yaitu Christian Pulisic, Dayot Upamecano, dan Kai Havertz.
Sementara Prancis juga menempatkan 3 pemain muda, yaitu Alban Lafont, Kylian Mbappe, dan Malang Sarr.
2. 2 Posisi Pertama Dipegang oleh Kiper
Secara mengejutkan, 2 posisi pertama dalam daftar ini dipegang oleh kiper.
Posisi pertama dipegang oleh kiper berbakat AC Milan dan Timnas Italia, Gianlugi Donnarumma.
(Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Michael Essien Berlatih Bersama Chelsea di London)
Donnarumma merupakan kiper termuda yang pernah membela Timnas U-21 Italia dan Timnas Senior Italia (17 tahun, 189 hari)
Sementara Alban Lafont merupakan kiper klub peringkat ke 16 Liga Prancis, Toulose.
Lafont juga memecahkan rekor kiper termuda yang pernah bermnain di Ligue 1 pada usia 16 tahun dan 10 bulan.
3. Hanya ada 1 Stiker
Secaranya mengejutkan hanya ada 1 pemain muda berposisi striker yang masuk dalam daftar ini.
Ia adalah Kylian Mbappe yang saat ini bermain untuk klub Paris Saint-Germain.
(Baca Juga: 66 Persen, Peluang Manchester United Lolos ke Perempat Final Liga Champions)
Posisi yang paling banyak ada dalam daftar ini adalah gelandang, yaitu Christian Pulisic, Tom Davies, Kai Havertz dan Ryan Sessegnon.
Diikuti bek (Malang Sarr, Dayot Upamecano, dan Matthijs de Ligt), dan kiper (Gianlugi Donnarumma dan Alban Lafont)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar