Napoli harus tersingkir lebih awal dari ajang Liga Europa setelah di babak 32 besar Liga Europa disingkirkan oleh wakil Jerman, RB Leipzig, yang unggul berkat agresivitas gol tandang.
Setelah kalah 1-3 di leg 1, Napoli berhasil membalas di pertemuan kedua dengan meraih kemenangan 2-0 di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, pada Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Napoli di laga tersebut dicetak oleh Piotr Zielinski (menit ke-32') dan Lorenzo Insigne (89').
Dengan hanya mampu mencetak dua gol tandang, Napoli harus mengakui keunggulan RB Leipzig dan langsung tersingkir dari Liga Europa setelah "terbuang" dari Liga Champions.
Tersingkirnya Napoli ini ternyata tidak diambil pusing oleh pelatih Maurizio Sarri.
(Baca Juga: Seberapa Cepat Refleks David de Gea yang Gagalkan Sundulan Luis Muriel? Berikut Perhitungan Lengkapnya)
Bahkan, pelatih berusia 59 tahun itu mengaku melihat ada hal positif dari performa Napoli untuk meraih sesuatu di akhir musim 2017-2018.
"Ada sedikit penyesalan, tetapi tim telah menunjukkan bahwa mereka memiliki karakter dan hal itu dapat menjadi penentu kesuksesan kami di akhir musim," ucap Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Sarri pun mengaku bahwa kegagalan Napoli melangkah ke babak 16 besar Liga Europa ini disebabkan oleh performa dan sikap buruk yang ditunjukkan para pemainnya pada leg 1.
"Kami telah membuat kesalahan besar di leg pertama dan memperlakukan menit-menit terakhir laga seolah-olah tidak ada pertandingan kedua," ujar Sarri.
"Pada pertandingan ini, kami harus membayar gol terakhir lawan pada pertemuan pertama," tuturnya.
(Baca Juga: Eks Penyerang Arema: Naturalisasi Bukan Tiket untuk Masuk Tim Nasional!)
Kini Napoli hanya akan fokus di Liga Italia, di mana mereka masih memimpin klasemen hingga pekan ke-25 dengan 66 poin.
Napoli masih unggul satu poin dari Juventus yang menguntit di posisi kedua dengan sisa 13 pertandingan.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar