Kabar duka datang dari salah satu laga leg 2 babak 16 besar Liga Europa yang mempertemukan Athletic Bilbao dan Spartak Moskva di Stadion San Mames Barria, Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Selain kekalahan yang diterima tuan rumah Athletic Bilbao pada laga tersebut, meski tetap lolos dengan agregat 4-3, ada kabar duka dari San Mames.
Seperti dikabarkan oleh BBC, seorang polisi dari Ertzaintza -salah satu kesatuan kepolisian di negara bagian Basque- harus meregang nyawa saat mengamanan laga tersebut.
Seorang polisi yang tidak disebutkan namanya itu harus mengalami nasib naas saat mencoba melerai bentrokan yang terjadi antarfan sebelum pertandingan tersebut.
Seperti dikabarkan BBC, polisi tersebut meninggal akibat menderita serangan jantung.
(Baca Juga: Seberapa Cepat Refleks David de Gea yang Gagalkan Sundulan Luis Muriel? Berikut Perhitungan Lengkapnya)
Lebih dari 500 petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan situasi tersebut dan berdasarkan laporan, mereka menangkap setidaknya lima orang yang dipercaya memiliki andil dalam bentrokan tersebut.
"Belasungkawa kami kepada rekan kerja, teman, dan kerabat di Ertzaina yang meninggal dalam menjalankan tugas," tulis kepolisian Bilbao melalui akun Twitter resmi mereka.
Nuestras condolencias a compañeros/as, amigos/as y familiares del ertzaina fallecido en acto de servicio.
Descanse en paz.
— Bilbao Polizia (@Bilbao_Polizia) 22 Februari 2018
Goian bego. @ertzaintzaEJGV
(Baca Juga: Eks Penyerang Arema: Naturalisasi Bukan Tiket untuk Masuk Tim Nasional!)
Setelah pertandingan, pihak Athletic Bilbao juga mengungkapkan rasa belasungkawa mereka kepada sang polisi melalui akun Twitter resmi klub.
"Kami menyampaikan rasa simpati yang sangat kepada keluarga dan rekan polisi yang meninggal pada hari ini. Athletic Club akan melakukan tindakan tegas dan menolak kekerasan dalam sepak bola. #athlive #UEL
Nuestro más sentido pésame a la familia y compañeros del agente fallecido hoy.
— Athletic Club (@AthleticClub) 22 Februari 2018
El Athletic Club muestra su más firme rechazo a la violencia generada en torno al fútbol. #athlive #UEL
Kerusuhan yang melibatkan fan Spartak Moskva ini juga bakal menjadi perhatian dari pemerintah Rusia karena dalam beberapa bulan kedepan mereka akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Dalam beberapa hari terakhir, pemberitaan mengenai ancaman untuk mengacaukan Piala Dunia 2018 dari dalam negeri Rusia juga mulai terdengar.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar