Kepergian secara tiba-tiba striker Jorge Pereyra Diaz dari Johor Darul Takzim (JDT), menimbulkan masalah besar bagi timnya.
Selain itu, pengunduran diri sang pelatih Ulisses Morais yang memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Portugal, juga menambah persoalan yang melanda Safiq Rahim dkk.
Pihak JDT mengaku tengah berhadapan dengan masalah besar.
Yang terdekat, mereka kalah di Piala AFC.
Namun, mereka tak ingin dilanda kepanikan akibat krisis yang menjangkiti klub berjulukan Harimau Selatan ini.
(Baca Juga: 4 Hambatan Besar Andai Persib Ingin Rekrut Striker Asing yang Kabur dari Johor DT)
Direktur Teknik Tim JDT, Alistair Edwards, menyebut bahwa saat ini tim pelatih hanya akan menggunakan pemain yang ada untuk mengarungi kompetisi Liga Super Malaysia 2018.
Selain itu, beberapa pemain dari tim JDT II akan diboyong ke tim utama JDT.
"Itulah yang akan kami lakukan sekarang. Kami tidak akan putus asa dan kami masih memegang teguh misi-misi kami. Kami akan berjuang setiap waktu," kata Alistarir Edwards, dilansir BolaSport.com dari utusan.com.my.
Edwards Menyebut, pihaknya telah meramu solusi jitu demi segera keluar dari jeratan krisis yang melanda.
"Kami sudah memiliki strategi bagaimana untuk memperbaiki dan memantabkan tim, yakni dengan melakukan sedikit pertukaran posisi pemain dalam waktu dekat ini," ujarnya.
(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit AFC untuk 5 Pemain Liga Indonesia yang Kiprahnya Bersinar di Piala AFC 2018)
"Setelah itu kami akan mendatangkan pemain pada bursa transfer Juni nanti dan juga mendatangkan pemain lagi di bulan Desember nanti," tuturnya.
"Untuk saat ini, kami akan menggunakan pemain yang kami miliki dan mencoba untuk memanfaatkan beberapa pemain asing yang saat ini membela JDT II untuk membantu kami," imbuhnya.
Jorge Pereyra Diaz meninggalkan tim pada tengah malam sebelum Safiq Rahim dkk bertolak ke Vietnam untuk melakoni laga tandang Piala AFC 2018.
Kepergian pemain berusia 27 tahun ini dikaitkan dengan klub Indonesia yang kini diarsiteki oleh mantan pelatih JDT, Roberto Carlos Mario Gomez, yakni Persib Bandung.
Aksi kepergian ini bukan kali pertama dilakuan oleh sang pemain.
Sebelumnya, bomber asal Argentina ini pernah melakukan aksi serupa di penghujung tahun 2016.
(Baca Juga: Gol Rezaldi Hehanussa Dinobatkan sebagai Gol Terbaik Piala AFC 2018 Pekan Ini)
Kekecewaan terhadap perlakuan manajemen JDT disinyalir menjadi penyebab kaburnya Diaz pada waktu itu.
Usai kepergian dua sosok penting tersebut, tim Harimau Selatan harus menelan kekalahan di ajang Piala AFC 2018 dari klub asal Vietnam Song Lam Nghe An FC dengan skor 0-2.
JDT harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dan rela melepas singasana pemuncak klasemen sementara Grup H Piala AFC 2018 tersebut ke SLNA FC.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | utusan.com.my |
Komentar